Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PDIP akan menentukan sikap berada di oposisi atau koalisi Prabowo-Gibran pasca Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP Mei mendatang.
“Masih lama. Masih banyak tahapan yang akan dilalui. Sekarang masih ada gugatan di PTUN, kemudian kita akan Rakernas di bulan Mei,” ungkap Politisi PDIP Chico Hakim kepada Media Indonesia, Senin (29/4).
“Selain itu kita merasa memang tidak ada yang perlu diburu-buru,” tegasnya.
Baca juga : Megawati Diprediksi Sulit Bergabung dengan Prabowo
Chico menyebut saat ini partainya mulai dari kader hingga elite, bahkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri masih dalam suasana batin lebih baik berada di luar pemerintahan.
“Memang suasana batinnya sekarang dari mulai kader hingga elite bahkan mungkin Bu Mega memang kita berpikir bahwa walau bukan Pak Ganjar dan Pak Mahfud yang ditetapkan nantinya dilantik sebagai capres dan wapres, kami lebih baik berada di luar pemerintahan,” paparnya.
Namun, Chico mengemukakan pihaknya akan tetap mempertimbangkan opsi lain. Opsi tersebut masih digodok dan akan ditentukan usai tahapan PTUN dan rakernas PDIP rampung.
“Dan pada akhirnya tentu kebijakan strategis itu akan jadi hak prerogatif Bu Mega,” tandasnya. (Z-8)
pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal penjajahan asing selaras dengan ideologi Presiden Prabowo Subianto yang sering berkata anti-asing
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan PKB menghormati sikap politik Megawati Soekarnoputri yang berjanji akan memperkuat pemerintahan meskipun berada di luar koalisi.
KETUA Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI Prabowo Subianto menggarisbawahi pentingnya kerja sama antarelite politik untuk membangun bangsa Indonesia.
Hensa menekankan, pernyataan Megawati itu cukup menegaskan sikap bahwa PDIP siap membantu pemerintahan tanpa harus berkoalisi.
Dikatakan bahwa ada keinginan pemilih untuk tidak memilih calon yang didukung oleh koalisi partai politik yang gemuk dari KIM plus.
KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengungkap partainya disarankan sejumlah pihak untuk masuk pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Dia pun menegaskan DPD selaku pengawas dan pengawal akan mendukung implementasi Astacita sebagai peta pemerataan hingga ke level daerah.
Dengan pembaruan pendidikan, tokoh terdidik seperti Soekarno dan Sutan Sjahrir lahir dan menjadi pelita bagi masyarakatnya.
Management politik pemerintahan Prabowo dinilai mendahulukan mensejahterakan pejabat dan mengesampingkan kesejahteraan rakyat
Lodewijk menjelaskan pemerintah sangat berkomitmen untuk memberantas praktik tambang ilegal, terutama yang mempunyai beking oknum pejabat.
Hasto menyampaikan pernyataan tersebut ketika ditanya jurnalis mengenai adanya pertemuan Megawati dengan Prabowo setelah pemberian amnesti.
Sebanyak 8.000 orang memenuhi area Istana Merdeka mengikuti rangkaian upacara yang berlangsung sejak pukul 08.30 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved