Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hadiri Halalbihalal PKS, PDIP: Jalin Komunikasi dengan Semua Parpol

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
28/4/2024 14:15
Hadiri Halalbihalal PKS, PDIP: Jalin Komunikasi dengan Semua Parpol
Halalbihalal PKS, Sabtu (27/4/2024).(Dok Amin)

SEJUMLAH tokoh dan elite partai politik hadir dalam acara halalbihalal sekaligus tasyakuran milad PKS yang ke-22 di DPP PKS, Jakarta Selatan. PKS mengundang seluruh partai politik terutama yang berkompetisi dalam Pilpres 2024.

Selain partai koalisi perubahan, perwakilan dari PDIP dan PPP juga hadir. Pelaksana tugas Ketum PPP, Mardiono yang hadir secara langsung. Adapun dari PDI Perjuangan diwakilkan oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Utut Adianto.

Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno menyebut kedatangan Utut ke acara PKS menjadi bukti partai berlogo banteng itu terus jaga komunikasi dengan seluruh partai politik.

Baca juga : Formappi Dukung Rencana Hak Angket DPR soal Kecurangan Pemilu

"Artinya kami terus menjalin komunikasi dengan semua parpol. Kami membangun kerja sama yg baik dengan semua partai yang ada di parlemen," tutur Hendrawan kepada Media Indonesia, Minggu (28/4).

Hendrawan juga tak menyangkal bahwa penentuan posisi partainya berada dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan akan dibahas dalam rapat kerja nasional (rakernas).

Adapun Rakernas PDIP rencananya akan digelar akhir bulan depan, yakni pada 24-26 Mei. "Nanti pada waktunya akan diumumkan oleh Sekjen," tegasnya.

Baca juga : Duet Ganjar-Anies Tidak Logis, PDIP Disarankan Pilih Sandiaga

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Utut Adianto mengaku degdegan saat diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan pada acara halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan. Diketahui, kehadiran Utut untuk mewakili PDIP pada acara yang juga peringatan hari jadi atau Milad PKS ke-22 tahun.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto sempat menuturkan partainya sulit untuk membangun kerja sama dengan PKS dan Demokrat. Sikap politik itu muncul usai melihat seluruh kebijakan dari kedua parpol tersebut.

"Jadi itu merupakan hal yang rasional, hal yang biasa di dalam demokrasi. Ada suatu partai yang betul-betul bisa bonded, membangun kerja sama. Ada yang berbeda," ungkap Hasto, Sabtu 25 Juni 2022 silam. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya