Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
POLITIKUS senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno mengaku senang jika benar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan putranya, Gibran Rakabuming Raka sudah jadi bagian dari Partai Golkar.
"Saya ikut senang bila Jokowi dan Gibran benar berlabuh ke Partai Golkar. Kejelasan keanggotaannya menjadi terang," kata Hendrawan saat dihubungi, Kamis (25/4).
Pernyataan ini menanggapi klaim Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menyebut Jokowi dan Gibran sudah menjadi keluarga partai berlogo pohon beringin tersebut. Hendrawan justru memprediksi, Jokowi dan Gibran akan membuat partai baru dari basis relawan.
Baca juga : Airlangga Hartarto Sebut Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Golkar
"Semula saya pikir mau mendirikan partai baru, mengkonversi organisasi relawan menjadi partai, atau masuk dan membesarkan PSI (Partai Solidaritas Indonesia)," jelasnya.
Hendrawan menjelaskan, status Jokowi dan Gibran tidak jelas di PDIP. Menurutnya, sesuai Pasal 18 AD/ART partai, setiap anggota wajib mentaati peraturan dan keputusan partai.
Jokowi dianggap memilih mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran. Adapun PDIP mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca juga : Isu Jokowi Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP, Kubu Prabowo Merespons
"Mungkin lebih pas sebagai anggota yg mbalelo (membangkang) atau anggota yang keanggotaannya gugur karena pilihan jalan sendiri," kata dia.
Status Jokowi dan Gibran di PDIP kembali disorot setelah Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun menyebut Jokowi dan Gibran sudah tidak lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng moncong putih setelah berbeda pilihan di Pilpres 2024.
(Z-9)
WACANA Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua dinilai sebagai kesempatan bagus.
Gibran menegaskan tidak keberatan berkantor di mana pun, termasuk di Ibu Kota Nusantara (IKN) maupun Papua, jika memang diperlukan.
Beda Pandangan soal Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka Berkantor di Papua, Yusril dan Tito Dinilai Tambah Beban Presiden Prabowo Subianto.
Mensesneg, Prasetyo Hadi, menampik anggapan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua
Yusril Ihza Mahendra mengklarifikasi pernyataannya sendiri mengenai kemungkinan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berkantor di Papua.
Politikus PDIP Deddy Sitorus menyambut baik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang disebut bakal berkantor di Papua usai mendapat tugas khusus dari Presiden Prabowo Subianto.
Deddy mengatakan berkantor di Papua akan menjadi momen penting bagi Gibran. Ia mengatakan Gibran akan berkontribusi bagi pembangunan Papua ketimbang membagikan produk perawatan kulit.
Politikus PDIP Aria Bima menegaskan bahwa tuntutan tujuh tahun penjara terhadap Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto tidak akan memengaruhi arah politik partai
PDIP belum menentukan sikap resmi terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pemisahan pelaksanaan pemilu
HASTO Kristiyanto dipastikan masih menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) setelah dituntut 7 tahun penjara
Jaksa sudah menyiapkan tuntutan untuk dibacakan. Persidangan digelar terbuka untuk umum.
DALAM rangka memperingati Bulan Bung Karno, organisasi sayap PDI Perjuangan, Banteng Muda Indonesia (BMI) menggelar Soekarno Padel Open 2025, Sabtu (28/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved