Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Prabowo Subianto: Mas Anies, Mas Muhaimin, Saya Pernah di Posisi Anda

Tri Subarkah
24/4/2024 12:44
Prabowo Subianto: Mas Anies, Mas Muhaimin, Saya Pernah di Posisi Anda
Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan GIbran Rakabuming Raka duduk disamping Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.(Youtube/KPU RI)

PRABOWO Subianto menggoda Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam pidatonya setelah ditetapkan sebagai calon presiden terpilih hasil Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Prabowo mengatakan bahwa dirinya pernah berada di posisi mereka.

"Mas Anies, Mas Muahimin, saya pernah berada di posisi Anda. Saya tahu senyuman Anda berat sekali," kata Prabowo di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (24/4).

Pernyataan Prabowo itu langsung direspons gelak tawa peserta rapat pleno penetapan calon presiden dan calon wakil presiden terpilih Pemilu 2024 yang terdiri dari pimpinan lembaga negara maupun pimpinan partai politik.

Baca juga : KPU Undang Amin dan Ganjar-Mahfud dalam Acara Penetapan Presiden Terpilih

Diketahui, Prabowo telah empat kali mengikuti kontestasi pemilu. Pada 2009, ia menjadi calon wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri. Pasangan itu kalah dari Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.

Pada 2014, Prabowo maju sebagai calon presiden dengan wakilnya, Hatta Rajasa. Namun, ia kalah oleh Joko Widodo-Jusuf Kalla. Jokowi kembali mengalahkan Prabowo pada 2019. Saat itu, Prabowo maju didampingi Sandiaga Uno, sedangkan Jokowi didampingi Ma'ruf Amin.

Prabowo baru memenangi kontestasi Pilpres 2024 saat maju bersama Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Prabowo. Pasangan Prabowo-Gibran mengalahkan Anies-Muhaimin dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Dalam pidato penetapan presiden terpilih, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang dinilainya ikut berkontestasi pada Pilpres 2024 karena ingin memberikan yang terbaik untuk rakyat Indonesia.

"Setelah ini rakyat menuntut bahwa semua unsur pimpinan harus bekerja sama, harus kolaborasi untuk membawa kebaikan, untuk membawa kesejahteraan, untuk membawa kemakmuran, untuk menghilangkan kemiskinan, menghilangkan kelaparan, menghilangkan korupsi di bangsa Indonesia," tandasnya. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya