Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Anies-Muhaimin Berkomitmen Jaga Peralihan Kekuasaan dengan Damai

Fachri Audhia Hafiez
22/4/2024 21:53
Anies-Muhaimin Berkomitmen Jaga Peralihan Kekuasaan dengan Damai
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies-Muhaimin(Youtube)

PASANGAN capres dan cawapres Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berkomitmen menjaga peralihan kekuasaan dengan damai. Meskipun proses kontestasi politik tersebut penuh polemik.

"Dengan segala catatan tentang problematikanya, proses Pilpres 2024 kali ini kami berkomitmen untuk menjaga prinsip peacefull transition of power itu," kata Anies melalui rekaman video, Senin malam, 22 April 2024.

Anies mengatakan perpindahan kewenangan berjalan dengan damai dari presiden petahana yang segera berakhir masa jabatannya kepada presiden terpilih merupakan bagian dari prinsip demokrasi. Dia bersama Cak Imin memilih untuk menjadi bagian yang terus menjaga dan membangun mutu demokrasi di Indonesia.

Baca juga : Anies Baswedan: Hasil Pemilu yang Baik tidak Diciptakan melalui Proses Bermasalah

"Oleh karena itu pada hari ini kami menyatakan bahwa bagi kami, proses Pilpres 2024 telah terlewati seluruh fasenya," ucap Anies.

Majelis hakim MK menjatuhkan putusan menolak seluruh permohonan gugatan PHPU atau sengketa terkait Pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Perkara PHPU yang diajukan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD juga kandas.

"Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," kata Ketua MK Suhartoyo saat persidangan.

Tiga hakim konstitusi menyatakan dissenting opinion terhadap kedua putusan tersebut. Yakni, Enny Nurbaningsih, dan Arief Hidayat serta Wakil Ketua MK Saldi Isra. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya