Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENDIRI Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio mengatakan pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri akan berlangsung setelah putusan sengketa pemilihan hasil pemilihan umum (PHPU) Mahkamah Konstitusi (MK).
Ia juga menyebut Prabowo bisa menjembatani pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati yang saat ini disebut tidak baik-baik saja.
"Rekonsiliasi kebangsaan bisa terjadi. Tetapi kalau koalisi akan melihat perkembangan-perkembangan terakhir. Ibu Megawati dan Prabowo tidak ada masalah," ujar Hendri atau akrab disapa Hensat itu ketika dihubungi, Jumat (12/4).
Baca juga : Rekonsiliasi Elite Diyakini Terjadi setelah Putusan MK
Ia menuturkan hubungan Presiden Jokowi dengan Megawati dan hubungan Megawati dengan Prabowo, dua hal berbeda. Menurutnya pertemuan Prabowo dan Megawati akan terjadi setelah sidang MK selesai.
"Aneh kalau Pak Prabowo bertemu Ibu Megawati saat sidang berlangsung nanti yang sedang sidang bingung. Pucuk pimpinannya sudah bertemu," imbuhnya.
Rekonsiliasi kebangsaan setelah pemilihan presiden, ujar Hensat, mungkin saja terjadi. Namun, jika PDIP akhirnya mengambil sikap untuk berada di luar pemerintahan saat Prabowo-Gibran dilantik, menurut Hensat, hal itu tidak masalah.
Baca juga : Isu Jokowi Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP, Kubu Prabowo Merespons
"Ibu Megawati sebagai ketua umum pemenang pemilihan legislatif bertemu dengan ketum partai politik pemenang pilpres (Prabowo). Memang harus ada komunikasi antara eksekutif dan legislatif tapi sebaiknya harus ada yang di luar pemerintahan," terangnya.
Hensat mengatakan pertemuan Prabowo dengan Megawati bisa terjadi. Namun, apabila ada variabel yakni Presiden Jokowi, pertemuan akan sulit diwujudkan. Tetapi, menurutnya Prabowo bisa mengambil peran mendamaikan Jokowi dan Megawati.
"Kalau ada variabel Jokowi, sulit atau Prabowo bisa mengambil peran sebagai juru damai bu Mega sebagai Pak Jokowi. Tapi apakah akan terjadi atau tidak? sulit juga. Tetapi mana kita tahu mananya politik dan untuk kebaikan mungkin ada jalan Tuhan di situ," tukasnya. (Z-6)
SEBANYAK 550 foto hasil jepretan Mohammad Guntur Soekarnoputra dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Berlangsung 7 – 13 Juni 2025.
Mensesneg menegaskan bahwa dalam pertemuan tersebut tidak dibahas mengenai isu perombakan kabinet. Termasuk kemungkinan masuknya kader PDIP ke dalam Kabinet Merah Putih.
pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal penjajahan asing selaras dengan ideologi Presiden Prabowo Subianto yang sering berkata anti-asing
Karya foto Guntur dan lukisan Syandria dijual selama pameran berlangsung. Hasilnya untuk membantu kalangan wartawan, artis, musisi, politisi serta lainnya yang membutuhkan
"PDI-P punya kecondongan untuk merapat atas nama relasi personal yang baik antara Ibu Mega dan Pak Prabowo, atas nama kondisi PDI-P yang sedang babak belur, PDIP ingin menjadi mitra strategis,"
Reshuffle atau kocok ulang kabinet merupakan suatu keniscayaan jika Prabowo memandang kinerja para menteri tidak bagus.
Sarmuji mengatakan Golkar sejatinya terbuka bagi siapapun untuk menjadi kader. Terlebih untuk kepala negara yang telah menjabat sebelumnya.
kader PSI Dedy Nur Palakka menyebut Jokowi telah memenuhi syarat untuk menjadi seorang nabi.
PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI) buka suara terkait nama dua kapalnya, yakni JKW Mahakam dan Dewi Iriana yang viral di media sosial.
KETUA Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar, menegaskan bahwa hak politik Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai warga negara dilindungi oleh undang-undang.
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
Bahlil merespons beredarnya foto kapal pengangkut nikel dari Pulau Gag yang menggunakan nama mirip Jokowi dan istrinya, Iriana, yaitu JKW Mahakam dan Dewi Iriana,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved