Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Amin Ak menyebut bahwa ketidakstabilan harga sejumlah komoditas pangan terutama kenaikan harga pangan selama Ramadan dan menjelang lebaran merupakan persoalan kronis yang tidak berhasil diatasi pemerintah.
"Faktor utamanya karena kendali atas komoditas pangan, riilnya tidak ditangan pemerintah. Tata niaga pangan yang buruk dan dikuasai segelintir 'pemain' merupakan akar permasalahan yang tidak secara serius diselesaikan pemerintah. Mereka kerap disebut sebagai mafia pangan," kata Amin saat dihubungi pada Rabu (27/3).
Komoditas beras misalnya, meskipun pemerintah sudah mengimpor beras secara besar-besaran, faktanya harga beras tetap saja mahal. Demikian juga dengan komoditas lainnya seperti gula, daging, dan bawang putih. Karena pasokan komoditas pangan dikuasai mafia, sambung dia, maka saat permintaan tinggi, sesuai hukum ekonomi harga pun dipastikan melambung tinggi.
Baca juga : Jelang Ramadan, Pemprov DKI Diminta Waspadai Lonjakan Harga Pangan
"Reformasi tata niaga pangan itu bukan masalah mampu atau tidak, tapi mau atau tidak pemerintah lakukan Reformasi. Kalau iya, ayo dong fight tertibkan mafia pangan dan tata niaga pangan untuk menjamin terlayaninya kebutuhan perut rakyat," ucapnya.
Komoditas pangan, lanjut dia, merupakan komoditas strategis karena menyangkut hajat hidup orang banyak dan merupakan kebutuhan sehari-hari.
"Karena itu penanganannya lintas sektoral. Kronisnya persoalan pangan menunjukkan lemahnya koordinasi antar kementerian dan itu terus berulang," pungkasnya. (Z-10)
TPID telah melakukan pemantauan dan ditemukan ada komoditas yang hargnya masih tinggi.
ESKALASI harga pangan pada pertengahan 2024 sebenarnya ialah peristiwa siklikal biasa.
Berikut beberapa produk yang mengalami peningkatan harga di pasar saat ramadan dalam beberapa tahun terakhir .
PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan stok daging sapi, daging ayam, dan ikan aman menjelang Lebaran hingga Idulfitri 1444 Hijriah.
JELANG Idul Adha 2023, sejumlah harga pangan dan bahan pokok (bapok) di pasar tradisional seluruh wilayah hari ini Senin (26/6) merangkak naik.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan ketersediaan stok pasokan pangan pada 2024 di Jakarta dalam kondisi cukup
Pada komoditas telur ayam misalnya, saat ini harganya kisaran Rp27.600 dari sebelumnya Rp27.800 per kg.
Harga beras sudah cukup stabil. Tapi dengan memasukinya musim panen padi yang diperkirakan bulan ini, kami harapkan harganya bisa kembali normal.
KELOMPOK Tani Kopi Wanoja Jawa Barat mengekspor tujuh ton kopi Arabika secara langsung ke Arab Saudi, Kamis (22/2).
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
Harga beberapa barang komoditas pangan yang perlahan bergerak naik menjelang bulan puasa.
Berbagai skenario yang diupayakan Kementrian Perdagangan agar harga bahan pangan tetap stabil menjelang ramadan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved