Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DINASTI politik keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemungkinan berlanjut pada pertarungan Pilkada 2024. Setelah Gibran Rakabuming Raka melaju menjadi calon wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto, kini putra bungsu Jokowi, yakni Kaesang Pangarep dikabarkan maju dalam pemilihan wali kota Solo atau gubernur Jakarta.
Sementara istri Kaesang, Erina S Gudono juga diusulkan Partai Gerindra dan Partai Golkar maju dalam pemilihan bupati Sleman. Lalu, menantu Jokowi yang menjabat Wali Kota Medan, Bobby Nasution juga berencana maju dalam pemilihan gubernur Sumatera Utara.
"Bisa jadi, dengan melihat kesuksesan Gibran dan Bobby Nasution sebagai wali kota, bahkan kemudian Gibran terpilih sebagai wakil presiden, menjadi pendorong utama mereka (Kaesang dan Erina) untuk maju di pilkada," kata Peneliti senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli, Senin (18/3).
Baca juga : Dinasti Politik Tidak Sehat untuk Demokrasi
Lili menilai peluang keluarga Jokowi yang maju dalam Pilkada serentak 2024 tergantung status sang ayah. Jika Jokowi masih menjabat sebagai presiden, peluang mereka menang cukup tinggi.
Menurutnya, efek dari Jokowi sebagai presiden dianggap sebagai titik masuk untuk sukses di pilkada. Partai-partai bisa diasumsikan pasti akan mencalonkan dan mendukungnya.
"Dengan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap orang tuanya sebagai presiden dianggap nanti ada effect positif untuk keterpilihan mereka. Pemilih dianggap take for granted, pasti memilihnya," kata Lili, Senin (18/3).
Baca juga : Gen Jokowi Paling Cocok untuk Anak Muda
Kendati demikian, kondisi itu bisa saja berubah jika para petinggi partai politik dan publik melihat bahwa Jokowi tidak lagi jadi presiden yang memiliki pengaruh dan kekuatan. Jokowi akan selesai masa jabatannya pada Oktober 2024. Sementara Pilkada 2024 direncakanan November.
"Jadi masih ada dinamika dan politik selalu tidak pasti, ada kejutan-kejutan," kata Lili.
"Tentu saja, jika memang mereka benar-benar maju, politik dinasti Jokowi makin meluas dan melebar. Kondisi ini sebenarnya tidak sehat bagi perkembangan demokrasi," lanjutnya. (Z-6)
Survei Curator Nagara Institute dan Sosiolog, Sulfikar Amir, menerangkan ada 44,17% pemilih tak masalah jika kandidat Pemilu dan Pilkada berasal dari politik dinasti.
Ketua Para Syndicate Ari Nurcahyo mencatat terdapat beberapa episentrum Pilkada 2024 yang jadi peratrungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo (Jokowi), dan Megawati Soekarnoputri.
Dari 1.553 kandidat yang berkompetisi pada pilkada 2024, ada 605 kandidat yang terlibat dalam dinasti politik dinasti
Pramono mengatakan bahwa pada kontestasi Pilkada Serentak 2024, nasibnya sama dengan sang anak, Hanindhito Himawan Pramana atau Dito
PKS memiliki target suara 15% namun tidak tercapai atau hanya 8,42%
Solo Melawan Politik Amoral alias Sempal menolak calon boneka dinasti politik Jokowi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jawa Tengah.
Jokowi terpilih sebagai Ketua Umum PSI lebih besar. Sedangkan, bagi PSI bergabungnya Jokowi membuat peluang partai tersebut lolos ke parlemen lebih besar.
Secara blak-blakan, Jokowi mengaku tengah mempertimbangkan kemungkinan mencalonkan diri sebagai Ketum PSI
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, dan putranya, Kaesang Pangarep, dikabarkan sama-sama masuk dalam bursa calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
(PSI) resmi membuka pendaftaran bakal calon ketua umum baru mulai Selasa (13/5/2025). Proses pendaftaran akan berlangsung hingga 18 Juni 2025.
WAKIL Ketua Umum PSI, Andy Budiman mengatakan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dapat kembali mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum
PEMERINTAH Kota Kediri, Jawa Timur, mengeluarkan pernyataan resmi sebagai bentuk klarifikasi atas kekeliruan penyebutan jabatan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved