Selasa 18 Agustus 2020, 16:35 WIB

Dinasti Politik Tidak Sehat untuk Demokrasi

Putri Rosmalia Octaviyani | Politik dan Hukum
Dinasti Politik Tidak Sehat untuk Demokrasi

ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Aksi tolak politik dinasti

 

PRAKTIK dinasti politik dinilai tidak sehat untuk demokrasi meskipun sulit untuk dihindari. Hal itu karena hingga saat ini tidak ada aturan yang melarang atau mengatur mengenai pencalonan keluarga pejabat petahana.

"Sejauh ini tidak ada aturan yang melarang mengenai dinasti politik, jadi kita nikmati saja. Itu yang terjadi karena kalau bicara etika kepatuan dan moral itu soal lain lagi," ujar Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, dalam webinar, Selasa, (18/8).

Pangi mengatakan, dinasti politik memang cenderung tidak sehat untuk demokrasi. Namun, hal itu juga tidak bisa disalahkan dan sah-sah saja selama tidak ada aturan yang melarang.

"Saat ini salah satu hal untuk bisa membuat memenangkan kontestasi itu butuh uang, harus punya modal. Misalnya anak bupati pasti dia ada modal kampanye cukup besar, meski tidak menjamin kemenangan," ujarnya.

Baca juga: Fraksi NasDem Lakukan Swab Test Mandiri

Wakil Ketua Umum DPP PBB, Sukmo Harsono, mengatakan mengatakan bahwa masyarakat sebaiknya tidak lagi memperdebatkan masalah genetik atau kekerabatan seorang tokoh. Program dan kualitas tokoh dinilai lebih penting untuk dijadikan penilaian.

"Kalau mau maju intinya harus punya program dan kemampuan yang baik dan berkualitas. Itu yang harus dipertimbangkan, kalau tidak memiliki hal itu harus mempertimangkan figur lain. Jadi jangan persoalkan dinasti atau DNA tapi pertimbangkan program-program yang diusung layak atau tidak untuk dipilih," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa meskipun berasal dari keluarga atau anak petahana, belum menjadi jaminan bahwa sosok tersebut dapat dengan mudah memenangkan Pilkada. Itu karena setiap daerah di Indonesia memiliki karakteristik yang sangat berbeda.

"Jadi tidak menjadi jaminan, karena sangat berbeda setiap daerah, ada yang melihat partainya ada yang melihat figurenya," ujarnya.(OL-4)

Baca Juga

DOK DPR RI

Dorong Kesetaraan Gender dalam Parlemen terus Ditingkatkan

👤mediaindonesia.com 🕔Jumat 24 Maret 2023, 06:20 WIB
Putu juga menekankan bahwa dalam proses pencalonan perempuan di parlemen, harus didorong dan diberikan support lebih besar lagi khususnya...
MI/Susanto

Anggota DPR Nilai Perpu Ciptaker Beri Manfaat Buka Lapangan Kerja

👤mediaindonesia.com 🕔Jumat 24 Maret 2023, 00:07 WIB
Kita pikirkan warga kita yang belum kerja itu-kan banyak jumlahnya ada puluhan juta, tetapi untuk mendapatkan pekerjaan harus ada pengusaha...
Dok.MI

Kompolnas Minta Gugurkan Bintara Polri Hasil Calo

👤mediaindonesia.com 🕔Kamis 23 Maret 2023, 23:23 WIB
Benny Mamoto meminta penanganan kasus lima oknum polisi calon penerimaan bintara Polri pada tahun 2022 di Jawa Tengah secara...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya