Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Partai Golkar Minta Jatah 5 Menteri, Gibran: Tunggu Penetapan KPU

Widjajadi
18/3/2024 11:55
Partai Golkar Minta Jatah 5 Menteri, Gibran: Tunggu Penetapan KPU
Gibran mengaku baru akan membicarakan jatah menteri usai penetapan hasil penghitungan suara KPU.(MI/Widjajadi)

PARTAI Golkar terang terangan akan meminta lima kursi menteri jika pasangan calon (paslon) nomor urut dua, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka terpilih menjadi presiden dan wakil presiden periode 2024 - 2029.
  
Ketua Umum Airlangga Hartarto mengungkapan permintaan itu saat buka bersama DPP Partai Golkar di Hotel Mulia, Jakarta. Pasalnya kontribusi Partai Golkar dalam Pilpres 2024 untuk pemenangan Prabowo - Gibran sangat besar.
  
Merespon hal itu, Gibran mengaku akan menbicarakannya usai penetapan Komisi Pemilihan Umum ( KPU) pada 20 Maret nanti.
    
"Ya nanti dibicarakan lagi ya, kita kan fokus tanggal 20 Maret hasilnya (KPU RI) seperti apa," tukas Gibran menjawab wartawan di Balai Kota Solo, Senin (18/3).
  
Menurut dia, dirinya bersama Prabowo Subianto akan membicarakan jatah menteri parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) setelah KPU RI mengumumkan hasil Pilpres 2024   
  
Ketika disinggung soal jatah menteri bagi parpol KIM, pasti juga akan didiskusikan juga dengan seksama, usai kepastian penetapan KPU RI.
  
"Masalah menteri dan lainnya nanti bisa dibicarakan dan didiskusikan lagi dengan Pak Prabowo. Beliau selaku calon presiden yang menentukan," ujar putra sulung Presiden Jokowi itu.
 
Sejauh ini, lanjut dia, dirinya belum mendapatkan masukan dari Prabowo, tentang susunan kabinet jika keduanya terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.
    
Gibran menegaskan, sejauh ini belum mendapatkan masukan terkait pembentukan KIM, karena memang ada waktunya sendiri. "Saat ini belum ada obrolan ke sana," kata suami Selvi Ananda itu dengan senyum tipis.
  
Terkait KIM, Gibran menyerahkan ke Prabowo. "Tentunya yang menyusun Pak Prabowo dong. Belum ada pembicaraan ke sana ( apalagi melibatkan Jokowi, red ). Ya masalah KIM, diskusinya hanya saya dan pak Prabowo," cetus Gibran. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya