Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DPR RI melalui Komisi X dan Komisi III telah menyetujui naturalisasi pesepakbola asal Belanda yakni Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Maarten Pae. DPR pun meminta Pemerintah untuk mempercepat proses pengesahan ketiga pesepakbola itu sebagai WNI sehingga mereka bisa segera memperkuat Timnas Indonesia.
“Seluruh proses di DPR terkait proses naturalisasi yang membutuhkan adanya keputusan dari Komisi X dan Komisi III serta Rapat Paripurna sudah dilampaui. Pimpinan DPR RI juga sudah mengirimkan surat terkait hal tersebut kepada Pemerintah,” kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, Jumat (15/3).
Hetifah memimpin rapat kerja (raker) antara Komisi X DPR bersama pihak Pemerintah saat Komisi yang membidangi urusan olahraga tersebut menyetujui naturalisasi Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Maarten Pae, pekan lalu.
Baca juga : Resmi Naturalisasi Jadi WNI, Nathan Tjoe-A-On Berpeluang Bela Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Saat itu, raker dihadiri oleh Wamenkominfo Nezar Patria, Wakil Ketua Umum PSSI Zainuddin Amali, Sekjen PSSI Yunus Nusi, Dirjen AHU Kemenkumham Cahyo Rahadian Muzhar, dan pelatih timnas Indra Sjafrie.
Surat persetujuan naturalisasi ketiga pesepakbola dari DPR sendiri sudah dikirimkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) oleh pimpinan DPR pertengahan pekan ini, mengingat di awal pekan ada tanggal merah atau hari libur. Hetifah pun berharap Pemerintah segera memproses pengesahan Thom Haye Cs sebagai WNI.
“Komisi X DPR mengharapkan Presiden bisa segera membuat Keputusan Presiden (Keppres) yang mengizinkan ketiga pemain untuk mengikuti proses pengambilan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia,” ungkapnya.
Baca juga : Populasi Umat Muslim yang Besar Jadi Alasan Ragnar Oratmangoen Mau Dinaturalisasi
“Semoga PSSI juga bisa segera menghadirkan ketiga pemain untuk pengambilan sumpah nanti,” lanjut Hetifah.
Hetifah berharap pengambilan sumpah bisa segera dilakukan mengingat pada tanggal 21 Maret mendatang akan ada match pra kualifikasi piala dunia Timnas Indonesia vs Vietnam di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
“Perlu kerjasama berbagai pihak untuk memastikan semua proses berjalan lancar,” tegasnya.
Baca juga : Naturalisasi Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes Disetujui DPR RI
Menurut Hetifah hal ini penting karena selain menunggu Keppres pengesahan sebagai WNI, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Maarten Pae juga masih harus mengurus perpindahan federasi dari KNVB (Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda) ke PSSI.
“Kami juga mendorong PSSI agar cepat memproses perpindahan antar federasi sepakbola Belanda dengan PSSI supaya Timnas bisa bertanding melawan Vietnam,” ucap Hetifah.
Lebih lanjut, Hetifah meminta para supporter Timnas Indonesia untuk mendukung proses naturalisasi itu agar berjalan lancar.
Baca juga : Naturalisasi Kiper Maarten Paes Berjalan
“Kepada para Football lovers, kami berharap kesabarannya saat menantikan momen yang ditunggu-tunggu ini,” ujar Legislator dari Dapil Kalimantan Timur tersebut.
Senada dengan Hetifah, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti berharap masyarakat Indonesia bersabar menantikan proses naturalisasi Thom Haye, Ragnar Oratmangoen dan Maarten Pae. Ia menegaskan, proses naturalisasi memerlukan berbagai tahapan.
“Naturalisasi dilaksanakan berdasarkan UU No 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan. Ada tahapan yang harus dilalui,” jelas Agustina.
Baca juga : Atlet Naturalisasi Jay Idzes dan Thom Haye Sambangi GBK, Ini Profilnya
Agustina mengungkap, surpres (Surat Presiden) dari Pemerintah terkait permintaan persetujuan naturalisasi Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Maarten Pae dikirimkan ke DPR saat dewan dalam masa reses. DPR baru kembali bersidang pada tanggal 5 Maret 2024.
“Dan saat itu sudah langsung masuk pembahasan naturalisasi. Melihat rangkaian waktunya, pembahasan kilat dilakukan DPR supaya kita bisa memiliki pemain yang bagus,” terangnya.
Meskipun DPR segera melakukan pembahasan, namun semua mekanisme harus dijalani sesuai aturan yang berlaku. Sama halnya dengan proses formal lainnya, mekanisme berjalan di saat hari kerja.
Baca juga : Jay Idzes Resmi Jadi WNI
Agustina menyatakan DPR berkomitmen mendukung kemajuan persepakbolaan tanah air.
“Jungkir balik DPR ini semua untuk nama baik Indonesia di dunia sepakbola. Dan surat persetujuan naturalisasi dari DPR untuk pemain-pemain tersebut diangkat sumpah juga sudah dikirimkan kembali ke Pemerintah,” sebut Legislator dari Dapil Jawa Tengah IV itu.
Agustina berharap masyarakat dapat memahami bahwa proses naturalisasi membutuhkan waktu karena ada proses yang harus dilalui sesuai dengan amanat konstitusi.
Baca juga : Kemenpora Mengaku Jalin Komunikasi Intens dengan Ragnar Oratmangoen
“Mekanisme dan tahapan dalam UU harus tetap dilalui. Tentu ada tahapan yang harus dipahami, yang melibatkan lembaga kepresidenan, DPR dan kementerian,” papar Agustina.
Agustina menyatakan DPR berkomitmen mendukung kemajuan persepakbolaan tanah air.
“Jungkir balik DPR ini semua untuk nama baik Indonesia di dunia sepakbola. Dan surat persetujuan naturalisasi dari DPR untuk pemain-pemain tersebut diangkat sumpah juga sudah dikirimkan kembali ke Pemerintah,” sebut Legislator dari Dapil Jawa Tengah IV itu.
Baca juga : Komisi X Sebut Erick Thohir Bawa Perubahan Positif Bagi PSSI dan Timnas
Agustina berharap masyarakat dapat memahami bahwa proses naturalisasi membutuhkan waktu karena ada proses yang harus dilalui sesuai dengan amanat konstitusi.
“Mekanisme dan tahapan dalam UU harus tetap dilalui. Tentu ada tahapan yang harus dipahami, yang melibatkan lembaga kepresidenan, DPR dan kementerian,” papar Agustina.
Dari penjelasan PSSI, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen dan Maarten Pae dijadwalkan baru akan mengambil sumpah menjadi WNI pekan depan meski surat persetujuan naturalisasi sudah dikirimkan DPR ke Pemerintah. PSSI menargetkan ketiga pemain akan memperkuat Timnas Indonesia di kandang Vietnam pada 26 Maret 2024. (Z-7)
Amendemen UUD dinilai jalan untuk melakukan penataan sistem pemilu serat pemerintahan secara komprehensif dan konstitusional.
TIM Pengawas (Timwas) Haji DPR RI mendukung proses hukum apabila ditemukan unsur pidana pada penyelenggaraan ibadah haji 1445H/2024M.
Isnur meminta pemerintah dan DPR segera membuka dan menyampaikan DIM revisi KUHAP tersebut sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat.
WAKIL Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah nama calon duta besar (Dubes) Amerika Serikat (AS).
DPR RI berpeluang membentuk Panitia Khusus (Pansus) Haji 2025 untuk mengevaluasi penyelenggaraan rukun Islam kelima. Namun, hal ini menunggu laporan dari Komisi VIII DPR yang menangani haji.
Angka kematian jemaah haji Indonesia disorot Saudi. Timwas DPR minta seleksi kesehatan diperketat demi keselamatan jemaah, khususnya lansia berpenyakit.
Stefano Lilipaly kembali dipanggil ke skuad Garuda dan berpeluang menjadi pengganti Marselino Ferdinan.
Nama Elkan Baggott tidak pernah masuk dalam daftar pemain setelah timnas Indonesia ditukangi Patrick Kluivert.
Ramadan pertama di Indonesia untuk Ragnar Oratmangoen terjadi pada Maret tahun lalu di dua laga putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan timnas Vietnam.
Ragnar Oratmangoen mengaku mengidolai Ronaldino karena pemain asal Brasil itu selalu menikmati sepak bola, dengan selalu tersenyum setiap kali bermain.
Ragnar Oratmangoen dan Ole Romeny adalah teman lama karena keduanya pernah bersama-sama menimba ilmu di akademi NEC Nijmegen.
PENYERANG timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen masih menyesali penampilannya melawan timnas Jepang dan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved