Potensial Gantikan Marselino di Timnas, Stefano Lilipaly Ungkap Strategi Lawan Tiongkok

NAMA Stefano Lilipaly kembali mencuat di tengah persiapan Timnas Indonesia menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pemain senior Borneo FC itu kembali dipanggil ke skuad Garuda dan berpeluang menjadi pengganti Marselino Ferdinan yang absen akan absen ketika melawan Tiongkok.

Tim Garuda mulai menjalani pemusatan latihan di Bali United Training Center, Kabupaten Gianyar, Bali, sejak Senin (26/5), untuk persiapan melawan Tiongkok. Lilipaly menegaskan siap memberikan kontribusi maksimal bagi Timnas Indonesia terlepas nantinya dimainkan atau tidak.

Baca juga : Comeback ke Timnas Indonesia, Lilipaly Tebar Optimisme Jelang Lawan Tiongkok

Untuk urusan itu, dia menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih. "Saya di sini, main atau tidak main, saya kasih maksimal untuk timnas, untuk siapapun pemain yang penting Indonesia menang itu," ujar Lilipaly yang memegang paspor Indonesia sejak 2011.

Baca juga : Ini Alasan Elkan Baggott dan Ragnar Oratmangoen tidak Dipanggil Timnas

Misi Besar

Kembalinya Lilipaly masuk Timnas Indonesia menjadi perbincangan lantaran dia sempat absen dalam beberapa panggilan terakhir.  Absennya dua pemain di lini serang yakni Marselino Ferdinan dan Ragnar Oratmangoen, menjadi alasan utama pelatih Patrick Kluivert memanggil Lilipaly. Ragnar masih dalam masa pemulihan akibat cedera sedangkan Marselino dipastikan tidak bisa tampil karena terkena akumulasi kartu.

Baca juga : Marselino Ferdinan Mengaku Senang Bermain dengan Ole Romeny

Demi memperkuat lini serang, kehadiran Lilipaly dianggap sebagai opsi alternatif. Pemain berusia 35 tahun itu menyadari pentingnya misi besar yang sedang dibawa oleh Timnas Indonesia saat ini.

"Kita main di kandang (lawan Tiongkok) dan kita harus ambil tiga poin. Itu sangat penting. Kita harus menang, kita harus maksimal," ujar Lilipaly yang berdarah Belanda dari sang ibu dan Indonesia dari sang ayah.

Pertandingan Indonesia vs Tiongkok di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada 5 Juni. Laga melawan Tiongkok menjadi salah satu dari dua pertandingan krusial di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Setelah pertandingan kandang tersebut, Indonesia dijadwalkan bertandang ke untuk menghadapi Jepang pada 10 Juni 2025. (M-1)