Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KOORDINATOR Investigasi Center for Budget Analysis (CBA) Jajang Nurjaman Duriat menilai langkah Presiden Joko Widodo dalam memasukan program presiden terpilih disebut sangat politis dan berpihak.
Sejumlah menteri menyebut program makan siang gratis menjadi turut dibahas dalam rencana kerja pemerintah saat rapat paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2).
Meskipun pembahasan program makan siang gratis disebut sebagai langkah antisipasi, Jajang mengatakan publik patut curiga langkah ini dapat mempengaruhi keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hingga saat ini KPU belum mengumumkan hasil Pemenang pemilu belum secara sah.
Baca juga : Sikap Presiden Ikut Bahas Program Makan Siang Gratis di Rapat Kabinet Dinilai tak Elok
"Sangat aneh jika Presiden Joko Widodo justru sudah memasukan program pasangan tertentu," ujar Jajang ketika dihubungi, Senin (26/2).
Program makan siang gratis merupakan program dari Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Jika alasannya karena urgensi untuk antisipasi dan dikaitkan dengan target defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, menurut Jajang seharusnya program yang dimasukan dan dibahas dalam RKP bukan hanya program pasangan 02 tapi 01 dan 03 demi keadilan dan ketidakberpihakan Pemerintah saat ini.
Baca juga : Jawaban Sri Mulyani saat Ditanya soal Program Makan Siang
"Langkah Presiden Joko Widodo sudah jelas sangat politis, dan terang-terangan mendukung pasangan 02. Lebih baik presiden Joko Widodo dan pemerintahan saat ini fokus membuat program berdasarkan Rencana jangka Panjang dan rencana jangka menengah yang sudah di susun jauh-jauh hari, bukan malah jadi sibuk mengurusi calon presiden selanjutnya, yang belum ditentukan pemenangnya," papar Jajang.
Program pemerintah baru, sambungnya, bisa dilakukan dengan APBN perubahan. Pemerintah selanjutnya, ujar dia, dapat melakukan penyesuaian dari APBN.
Terkait program makan siang gratis, Jajang mengatakan CBA Juga mencatat di pemerintahan Joko Widodo melalui kementerian sosial sebenarnya sudah ada dan pernah dilaksanakan, tapi untuk lansia.
Berdasarkan catatan itu, program tersebut banyak sekali potensi kebocoran anggaran. Kalaupun pemerintah sekarang ingin memasukan bahasan program makan gratis sebagai referensi dan antisipasi, sebaiknya dibuat rancangan dan konsep yang lebih matang; terkait pendataan, pelaksanaan dan pengawasan.
"Jika dalam pelaksanaannya masih sama seperti program sebelumnya maka ini akan menjadi celah bagi praktik korupsi baru," tukasnya. (Z-5)
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
ANGGOTA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Muhammad Kholid menyoroti RUU perampasan aset yang saat ini belum dibahas kembali oleh DPR RI. Perlu masuk menjadi hal prioritas
PRESIDEN Prabowo Subianto mengakui mencontoh sejumlah program unggulan pemerintah Singapura untuk diterapkan di Indonesia, salah satunya yatu perumahan murah untuk rakyat.
KETUA Fraksi Golkar DPR Muhammad Sarmuji menanggapi soal keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mengambil alih sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Kepala PCO Hasan Nasbi membeberkan sikap Indonesia ihwal adanya perang antara Iran dan Israel. Hasan menegaskan sikap RI tak pernah berubah untuk selalu mendorong adanya penyelesaian konflik.
Hasan juga sempat merespon saat ditanya soal isu empat pulau sebagai pemberian hadiah dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kepada Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Tito Karnavian sebagai Menteri Dalam Negeri bisa melakukan konsultasi dengan pihak-pihak terkait seperti Aceh sebelum mengeluarkan keputusan menteri,
Sengketa mengenai status empat pulau dari Aceh ke Sumatra Utara, kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi akan diambil alih oleh pemerintah pusat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved