Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Alasan Jokowi Angkat AHY sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang

Indriyani Astuti
21/2/2024 13:30
Alasan Jokowi Angkat AHY sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang
AHY.(MI/Indriyani Astuti)

PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan alasan mengangkat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Presiden mengatakan ada tiga tugas yang diberikan pada AHY antara lain menyelesaikan sertifikat elektronik, pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL), dan hak guna usaha (HGU) untuk carbon capture.

"Ini karena banyak yang ingin masuk. Ketiganya berkaitan dengan target 120 juta bidang (tanah) masuk ke PTSL," terang presiden seusai pelantikan AHY sebagai Menteri ART/BPN di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2). Posisi Menteri ATR/BPN sebelumnya diisi oleh Hadi Tjahjanto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Dengan pelantikan AHY sebagai menteri ATR, Partai Demokrat kini tidak lagi menjadi oposisi. Saat ditanya terkait komunikasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) soal pergantian kabinet, presiden menjelaskan urusan pertanahan membutuhkan kemampuan manajerial. Ia menganggap AHY punya pengalaman itu, baik sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dan pengalaman AHY selama menjadi anggota TNI.

Baca juga : Jokowi Resmi Lantik Hadi Tjahjanto dan Agus Harimurti sebagai Menteri

"Ini urusan yang berkaitan dengan menteri ATR/BPN Mas Agus Harimurti Yudhoyono. Kita tahu beliau Ketum Partai Demokrat. Beliau juga alumni Akmil (Akademi Militer), juga pendidikan di Nanyang University, Harvard University, di Webster University. Saya kira saya tidak ragu memberikan tempat untuk Kementerian ATR/BPN. Karena ini urusan manajemen, saya rasa beliau sudah siap," papar presiden.

Ketika ditanya apakah presiden akan melakukan pergantian kabinet selama sisa masa jabatan pada 2024, Jokowi mengatakan semua tergantung kebutuhan. "Ya namanya kalau kebutuhan memang mengharuskan kenapa tidak?" tukasnya. (Z-2)

 

Baca juga : AHY Dikabarkan Bakal Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN, Ini Respons Demokrat



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya