Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Timnas AMIN Nilai ada Proses Penghapusan Suara di Real Count KPU

Fachri Audhia Hafiez
17/2/2024 08:30
Timnas AMIN Nilai ada Proses Penghapusan Suara di Real Count KPU
Tim IT forensik Timnas AMIN melihat upaya penghapusan data real count KPU.(Medcom/Fachri)

TIM IT forensik Tim Pemenangan Nasional (Timnas) pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) menduga ada upaya penghapusan data pada real count Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

"Artinya ada proses penghapusan, kita sedang (tim) forensik (dalami) TPS mana yang dihapus," kata Deputi Hubungan Antarlembaga Timnas AMIN Putra Jaya Husain di Rumah Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (16/2).

Putra membeberkan bukti berkurangnya perhitungan suara AMIN yang diperoleh dari situs pemilu2024.kpu.go.id milik KPU RI. Mereka mengambil tangkapan layar dengan jarak waktu tertentu.

Baca juga : Timnas Amin Sebut Real Count KPU Aneh, Suara Anies-Cak Imin 13 Juta Mendadak Turun Jadi 9 Juta

Timnas AMIN menemukan suara Anies dan Muhaimin justru berkurang, tidak bertambah. Padahal, jaraknya tidak sampai satu jam.

"Pada 15 Februari jam 19.00.23 WIB, kemudian kita refresh dapat lagi jam 19.30.24 WIB. Jadi ada dua screenshot yang selisih waktunya 3 menit 1 detik," ujar Putra.

Dia membeberkan pada 15 Februari 2024 pukul 19.00.23 WIB data suara AMIN di situs KPU itu adalah 13.243.659 suara, atau 31,97 persen. Namun, pada pukul 19.30.24 WIB, suara AMIN turun menjadi 9.823.013 suara atau 25,59 persen.

Baca juga : Kisruh Penghitungan Suara, Legitimasi Pilpres Dipertaruhkan

"Selama kurun waktu 30 menit 01 detik, perolehan suara menurun. Artinya ada yang dihapus, ada yang di-delete di situ," ucap Putra. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik