Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) masih melakukan pendataan terkait jumlah petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal dunia saat hari pemungutan suara, Rabu (14/2). Anggota KPU RI Idham Holik mengatakan, sebetulnya KPU sudah menyiapkan mekanisme penghitungan surat suara dengan dua panel.
"Ya mekanisme pemungutan perhitungan suara masih sama (dengan Pemilu 2019)," ujar Idham di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (15/2).
Menurut Idham, mekanisme penghitungan suara dua panel itu diajukan oleh KPU melalui rancangan Peraturan KPU Nomor 25/2023 dan sudah dikonsultasikan oleh pembentukan undang-undang, yakni pemerintah dan DPR.
Baca juga : KPU Harus Membeberkan Alasan Aplikasi Sirekap yang Banyak Masalah
Melalui skema dua panel, nantinya petugas KPPS yang jumlahnya tujuh akan dibagi ke dalam dua kelompok untuk menghitung jenis surat suara yang berbeda dalam waktu yang bersamaan.
Panel A, misalnya, menghitung surat suara pemilu Presiden-Wakil Presiden dan DPD. Sementara Panel B menghitung surat suara pemilu anggota DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.
"Tapi dalam rapat konsultasi tersebut ternyata pembentukan undang-undang berpendapat tetap satu panel, yang pada akhirnya proses perhitungan suara suara itu dilakukan sampai dengan dini hari," ujar Idham.
Baca juga : Ditanya Soal Anggaran Sirekap, Ketua KPU: Enggak Perlu Kalau Soal Itu
Saat ditanya ada tidaknya santunan kepada keluarga anggota KPPS yang meninggal dunia, Idham menyebut hal itu bakal disiapkan berdasarkan keputusan Menteri Keuangan.
Salah satu petugas KPPS yang meninggal adalah Yos Rusli, warga Koja, Jakarta Utara. Kejadian serupa juga menimpa dua petugas KPPS di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yakni William Tandi Paelongan dan Daliyah Salsaila. (Tri/Z-7)
Baca juga : Pingsan Usai Penghitungan Suara, Ketua KPPS di Jakarta Utara Meninggal Dunia
Hal serupa juga terjadi dalam Pilkada 2024, ketika dua judicial review yang diajukan MK telah menjadi sorotan publik.
KPU selalu siap untuk memberikan pemahaman politik apabila dibutuhkan oleh parpol ataupun dari Pemkab Bandung
Maman juga merasa khawatir peretasan data itu akan berdampak pada terganggunya proses transparansi pesta demokrasi tahun depan
Kunjungan ini juga dalam rangka supervisi dan monitoring kesiapan menuju Pemilu 2024.
KPU Purwakarta memberikan batas waktu hingga 7 Januari 2024 sebagai akhir pelaporan LADK bagi peserta pemilu unsur parpol dan DPD RI.
KOMISI Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat, memastikan 140.457 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Jabar menggelar pemungutan suara hari ini, Rabu (14/2).
Pos Kesehatan Pemilu yang dibentuk Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, melayani 203 pasien yang mengalami masalah kesehatan.
SEORANG petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Bandung Barat meninggal dunia setelah bertugas pada Pemilu 2024.
SAMPAI Jumat (23/2), sebanyak 514 petugas pengawas pemilu di Jawa Barat mengalami gangguan kesehatan saat bertugas. Dari jumlah itu, 16 di antaranya meninggal dunia.
Berdasarkan informasi dari keluarganya, petugas tersebut memiliki riwayat dan keturunan penyakit kejiwaan
KURANG dari 200 hari lagi Indonesia akan menyelenggarakan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 yang juga tercatat sebagai pemilu serentak satu hari terbesar di dunia.
Di masa pandem seperti sekarang. Masih ada waktu bagi KPPS untuk meyakinkan warga negara, untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 9 Desember.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved