Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Tim Kerja Strategis (TKS) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Bahlil Lahadalia, menyampaikan apresiasi kepada generasi muda Indonesia yang telah membantu untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 2. Menurutnya, kemenangan ini adalah buah manis dari kehadiran Gibran, yang membuktikan bahwa dukungan terhadap anak muda bukan sekadar retorika.
Dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 yang sekitar 204 juta suara, lebih dari 52 persen atau sekitar 106 juta suara merupakan pemilih muda. Dari angka tersebut, porsi terbesar adalah pemilih berusia 17-30 tahun sekitar 31,2 persen atau mencapai 63 juta jiwa.
“Memang Mas Gibran representasi anak muda, karena tidak ada capres dan cawapres kecuali Mas Gibran di bawah 40 tahun,” ujar Bahlil.
Baca juga : Bahlil Sebut Suara Prabowo-Gibran Lampaui Target
Pria yang menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Penanaman Modal ini juga menyebut pencapaian Prabowo-Gibran sebagai kemenangan rakyat. Ungkapan itu tidak lepas dari kemenangan versi hitung cepat yang jauh dari perkiraan, dengan rentang 57-60 persen. Padahal, kalkulasi internal tim Prabowo-Gibran memperkirakan angka yang akan diperoleh hanya sekitar 54 persen.
Semula, tidak sedikit masyarakat yang mencemooh Gibran. Seiring proses kampanye, Gibran berhasil membuktikan bahwa dirinya layak untuk menjadi pendamping Prabowo. Bahlil pun meyakini, cibiran yang semula dialamatkan kepada Gibran kini berubah menjadi dukungan.
“Jangan buat cerita dan halusinasi yang memojokkan orang. Orang yang tadinya tidak suka, bisa jadi suka, bisa jadi simpati. Makanya hati-hati,” ucap Bahlil.
Baca juga : Viral Penggelembungan Suara Prabowo-Gibran di TPS Bukittinggi
“Jujur ini menjadi sesuatu yang sangat luar biasa. Kami sendiri kaget, karena target kami maksimal 54 persen. Kami fair dengan target segitu, tapi kan rakyat gak bisa kita bendung. Ini realitas politik yang luar biasa,” kata Bahlil pada Rabu (14/2).
Bahlil menyebut keunggulan Prabowo-Gibran merupakan hasil kerja dari seluruh tim, relawan, dan hasil kerja rakyat. Pilpres 1 putaran juga dianggap seabgai hasil pendidikan politik yang baik untuk keterlibatan rakyat yang menggunakan hak pilih.
Apresiasi yang sama turut dilontarkan Koordinator Nasional Penerus Negeri Muhammad Pradana Indraputra, yang mengatakan partisipasi anak muda dalam kontestasi ini sangat berperan penting bagi kemenangan Prabowo-Gibran.
Baca juga : Di Sirekap, Pemilih Prabowo-Gibran di TPS Purbalingga Bertambah 800
“Kalau kita lihat by data kan pemilih paling banyak anak muda ya dan memang kami dari relawan anak negeri ini kan fokus di anak muda. Mudah-mudahan jadi gambaran tersendiri hasil kerja baik dan kerja keras kami di 02 dalam meraih dan merangkul anak-anak muda di Indonesia,” kata dia.
“Saya yakin bahwa itu tergambar dari tingkat partisipasi anak muda memilih yang harusnya juga tinggi dan akan berpengaruh terhadap elektabilitas kami,” pungkasnya. (Z-8)
Baca juga : Prabowo Ingin Rangkul Semua Lapisan Masyarakat
Sebagian besar laporan yang masuk ke Lapor Mas Wapres disampaikan melalui kanal WhatsApp hingga 72,05%.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo menanggapi soal surat usulan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang dikirim ke DPR dan MPR.
FORUM Purnawirawan Prajurit TNI mengirimkan surat kepada MPR dan DPR tentang desakan pemakzulan terhadap Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka
WAKIL Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan menunggu undangan dari Ketua MPR Ahmad Muzani untuk membahas surat desakan pemakzulan terhadap Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjadi penghalang bagi PDIP untuk merapat ke koalisi pemerintah.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum membaca surat usulan dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI terkait usulan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Core memprediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2025 akan lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2024.
Pemilu serentak nasional terdiri atas pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, dan DPD RI.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menyoroti kompleksitas Pemilu serentak atau yang berlangsung bersamaan, terutama dalam konteks pemilihan legislatif dan presiden
Usulan tersebut berkaca pada pelaksanaan Pilpres, Pileg, dan Pilkada serentak pada 2024 yang membuat penyelenggara Pemilu memiliki beban yang berat.
DIREKTUR Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menilai Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membutuhkan Partai Golkar sebagai kendaraan berkiprah di dunia politik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved