Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan, Kamis, 15 Februari 2024. Mereka membahas kondisi penghitungan suara terkini pemilihan umum (pemilu).
“Pak Anies menghadap Pak Surya Paloh sebagai bagian dari konsolidasi,” kata Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Februari 2024.
Sahroni mengatakan Surya Paloh memberi arahan dan saran kepada Anies. Hal itu merespons perkembangan hitung cepat atau quick count.
Baca juga : Surya Paloh soal Hitung Cepat: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU
“Dengan dinamika yang sekarang berjalan, tingkat kecurangan di mana-mana,” papar Wakil Ketua Komisi III DPR itu.
Sahroni menyebut topik itu menjadi pembahasan Surya Paloh dengan Anies. Namun mereka dipastikan tetap menunggu hasil resmi penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Itu yang perlu diklarifikasi sampai masa akhir perhitungan final di KPU,” tutur dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Surya Paloh bertemu Anies di sebuah gedung di kawasan Jakarta Pusat. Pertemuan berlangsung hingga siang hari tadi.
Baca juga : Surya Paloh Pastikan belum akan Bertemu Megawati
Sementara itu, Sahroni mengatakan Partai NasDem mengatakan belum berkomunikasi dengan partai politik lain soal dinamika hitung cepat. Mereka mencari waktu yang tepat.
“Nanti pada waktunya dan momen yang tepat,” kata Sahroni.
Sahroni menegaskan komunikasi itu pasti akan terjalin. Apalagi, situasi politik sangat dinamis.
“Bapak-bapak atau ibu-ibu lain akan bersama-sama duduk,” paparnya.
Sahroni enggan menebak-nebak topik yang hendak dibicarakan. Namun dia yakin tidak jauh-jauh dari menyamakan persepsi.
“Entah untuk melobi atau terkait politik negara,” jelas dia.
(Z-9)
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Partai NasDem menyatakan komitmennya untuk membuka ruang bagi generasi muda dalam dunia politik.
Ali Armunanto mengungkapkan, dalam lima tahun terakhir, NasDem telah mempersiapkan para suksesor dari jauh-jauh hari.
NasDem telah mempersiapkan suksesi kepemimpinan dengan sangat matang.
NasDem telah mempersiapkan suksesi kepemimpinan dengan sangat matang.
Namun kenyataannya, mereka yang mampu dan memiliki penghasilan tetap seperti ASN bahkan mereka yang secara kategori ekonomi mampu justru ikut menerima bansos.
Surya Paloh mengungkapkan bahwa tren dominasi generasi muda dalam politik sudah mulai terlihat dari hasil Pilkada serentak baru-baru ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved