Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

PDIP Dorong TPN Ganjar-Mahfud Bentuk Tim Bongkar Kecurangan Pilpres

Sri Utami
15/2/2024 11:46
PDIP Dorong TPN Ganjar-Mahfud Bentuk Tim Bongkar Kecurangan Pilpres
Sekjen PDIP Hasto kristiyanto(MI)

DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merekomendasikan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk membentuk tim khusus yang fokus mengumpulkan berbagai bukti kecurangan di Pilpres 2024. PDIP meyakini terjadi kecurangan yang sudah sangat melewati batas.

"PDI Perjuangan mencermati seluruh desain kecurangan pemilu yang bersifat hulu ke hilir. Suara rakyat adalah suara kebenaran karena itulah seluruh struktur PDI Perjuangan bersama dengan sukarelawan saksi dan kerja sama dengan PPP, Perindo, dan Hanura terus mengumpulkan fakta-fakta di lapangan," kata Hasto di Jakarta, Rabu (14/2).

Adanya operasi kecurangan di pilpres sudah diprediksi dan banyak disuarakan oleh kelompok-kelompok prodemokrasi. Hasto juga menekankan elemen masyarakat sipil paling banyak bersuara baru terjadi di Pilpres 2024 ini setelah reformasi. Begitu juga para guru besar bersuara.

Baca juga : Koalisi Ganjar-Mahfud Bahas Laporan Indikasi Kecurangan Pemilu Berbagai Daerah

"Artinya memang ada suatu persoalan yang sangat fundamental yang berkaitan dengan legitimasi pemilu, baik itu proses maupun dari hasil pemilu itu sendiri," tuturnya.

Ia mengatakan tim khusus pengumpbul bukti kecurangan akan diisi para ahli hukum dan pakar yang berkaitan dengan demografi. Hasto menganggap terjadi anomali demokrasi apabila melihat hasil hitung Pilpres 2024 meski produknya memang tak bisa dijadikan patokan mengingat penghitungan resmi akan dilakukan KPU RI.

"Kemudian juga investigasi forensik untuk melihat dari seluruh proses-proses yang ada dan tim khusus ini tentu saja juga akan menampung dari pihak-pihak yang punya interest begitu besar di dalam menjaga demokrasi Indonesia," ungkapnya. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya