Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
DUGAAN kecurangan yang meliputi penyelenggaraan Pemilu 2024 seperti yang digambarkan dalam film dokumenter Dirty Vote harus dihentikan saat hari pemungutan suara.
Hal itu diperlukan untuk menghindari chaos atau kekacauan di tengah masyarakat yang mempertanyakan legitimasi pemilu.
Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB), inisasi yang digagas tokoh bangsa seperti Sinta Nuriyah dan Romo Frans Magnis-Suseno mengatakan hal itu kepada Media Indonesia saat ditemui di Jakarta, Selasa (13/2).
Baca juga : Dirty Vote Menyemai Perlawanan dalam Diam
"Kita tidak ingin ada kerusuhan, tidak ingin adanya chaos, dan sebagainya. Oleh karenanya, pertaruhannya adalah jangan usik kemarahan rakyat," kata Lukman.
Lukman sendiri meyakini dugaan kecurangan yang dikupas dalam film Dirty Vote. Sebab, film tersebut dibuat dengan riset dan data yang kuat. Ia meminta berbagai pihak, baik yang disebut maupun tidak dalam film itu, menghentikan kecurangan-kecurangan seputar pemilu dan memperbaiki diri masing-masing.
"Kembali kepada aturan dan ketentuan yang ada. Kita harus buktikan agar pelanggaran-pelanggaran itu tidak terulang," ujarnya.
Baca juga : Aktivis di Solo Sebut Film Dirty Vote Tunjukan Perusakan Demokrasi
Bagi Lukman, biarkan hari pemungutan saura pada Rabu (14/2) menjadi pesta rakyat. Sementara peserta pemilu, penyelenggara pemilu, dan aparatur negara seperti TNI/Polri harus dapat menunjukkan bahwa Pemilu 2024 merupakan pertaruhan bagi mereka untuk memulihkan kepercayaan publik.
"Sekali kepercayaan publik hilang, betapa sulitnya kita akan membangun kepercayan itu karena amat sangat mahal cost yang harus disediakan untuk memulihkan ketidakpercayaan itu," pungkasnya. (Z-5)
Baca juga : Di Balik Dirty Vote, Sang Sutradara Dandhy Dwi Laksono
Residu dugaan kecurangan-kecurangan pilpres belum sepenuhnya hilang
Pemilu berjalan lancar, baik dan damai tetapi masih banyak menyimpan berbagai hal terutama residu perpecahan yang sudah ada sebelum pelaksanaan pemilu. Saat film Dirty Vote keluar pra pemilu
Karena seolah menggambarkan sosok pembuat desain kecurangan secara sistematik
TIM nasional pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) siap melawan kecurangan yang terjadi dalam Pemilu 2024.
PAKAR hukum tata negara Bivitri Susanti menerangkan situasi politik saat ini menjadi pelajaran telak dan penting bagi rakyat Indonesia tentang pentingnya peduli dan melek politik.
Film Dirty Vote menjelaskan penggunaan instrumen kekuasan untuk memenangkan Pemilu 2024.
Selain itu, dia juga menyinggung perihal penanganan pelanggaran di Bawaslu hanya 14 hari. Padahal, kepolisian penyidikan dilakukan tiga sampai enam bulan.
Bahkan secara serentak KPU se-Indonesia melaksanakan pelantikan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
BAWASLU Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, telah menangani sebanyak 11 kasus sejak dimulainya tahapan pilkada pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota (pilwakot) 2024.
Regulasi kepemiluan yang tetap dan tidak berubah dibutuhkan agar kualitas demokrasi yang baik tidak sebatas sukses penyelenggaraan saja.
Usman Hamid menyebut ada motif terselubung aparat penegak hukum seperti Polda Metro Jaya dan KPK dalam melakukan pemeriksaan terhadap Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Bawaslu antisipasi potensi munculnya kecurangan saat pemilu ulang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved