Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UNIVERSITAS disebut memperkuat masyarakat dalam melawan hambatan demokratisasi. Terlebih banyak sivitas akademika dari berbagai perguruan tinggi yang tengah ramai-ramai mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait situasi politik saat ini.
"Universitas bisa memperkuat masyarakat melawan hambatan demokratisasi, jangan lupa itu," kata Sosiolog Organisasi Pembangunan, Meuthia Ganie-Rochman, dalam diskusi virtual bertajuk 'Kotak Pandora Manipulasi Demokrasi dan Perlawanan Kaum Intelegensia: Outlook Demokrasi LP3ES 2024', Minggu (11/2).
Meuthia mengatakan universitas bukan hanya sebagai institusi yang menghasilkan pengetahuan baru. Namun, juga harus melakukan kritik dan menyumbang pemikirannya.
Baca juga : Ketua Komisi II DPR RI: Kritik Akademisi untuk Jokowi Harus Jadi Masukan untuk Pemerintah
Ia mencontohkan terhadap kebijakan pemerintah yang kerap populis. Misalnya, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memperluas UMKM atau menyediakan akses internet.
"Pada dasarnya kesejahteraan itu bukan populer tanpa dasar tapi mengubah struktur untuk menjadi inklusif dan tidak bisa langsung gitu saja, menjadi untuk kebijakan populis saja, tetapi harus ada perubahan yang matang gitu ya disitu," ujar Meuthia.
Di sisi lain, Meuthia mengatakan peran dari organisasi masyarakat sipil juga penting ketika ada upaya-upaya yang mengganggu bergulirnya sistem demokrasi. Organisasi masyarakat sipil punya peran kuat dalam deliberasi.
Baca juga : Perilaku Presiden makin Meresahkan, Picu Gelombang Protes
"Itu lah basis sosiokultural kita menjadi rasional dan kritis, enggak gampang dikibulin gitu dengan omongan-omongan, yang tidak gampang ditipu dengan apa tampilan-tampilan, terus kemudian kita enggak mau ngejar lagi, mana datanya, mana ini gitu dan sebagainya," ujar Meuthia. (Z-7)
Seruan ini adalah bentuk keprihatinan sivitas akademika dan alumni Unpad atas kondisi bangsa dan kondisi demokrasi yang merugikan rakyat.
Tindakan cawe-cawe serta penyalahgunaan kekuasan dalam Pemilu 2024 merupakan tindakan tidak terhormat
pilkada langsung harus dipertahankan karena melibatkan masyarakat dalam memilih pemimpin
PUASA Ramadan identik dengan wadah pembentukan kepribadian. Ia tidak sebatas ritual tahunan yang tata pelaksanaannya sudah jelas dan selalu diulang setiap tahunnya.
TURUNNYA kualitas demokrasi Indonesia tidak lepas dari rendahnya sikap saling percaya (trust) di kalangan komponen bangsa.
WAKTU pemilihan presiden/wakil presiden dan anggota legislatif tinggal tiga minggu lagi.
Beberapa perguruan tinggi telah mengeluarkan pernyataan terkait pemerintahan Presiden Joko Widodo, dan Anies menyatakan penghormatannya terhadap mereka
MENTERI Investasi Bahlil Lahadalia menduga ramai-ramai sivitas akademika mengkritik Jokowi bagian sebuah skenario. Anies Baswedan meminta Bahlil fokus saja ke urusan investasi.
POLRI memiliki peran penting dalam bertugas dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Rektor Unika Soegijapranata dihubungi polisi untuk membuat video apresiasi kinerja Jokowi
KETUA Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno menilai akademisi adalah para guru yang seharusnya memberi ilmu, wawasan dan masukan untuk pembangunan
Suara kegalauan yang disampaikan forum guru besar dan sivitas akademisi dari sejumlah perguruan tinggi di Tanah Air terkait proses demokrasi hendaknya dijadikan alarm.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved