Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PASANGAN calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (Amin) disebut berpotensi mendapat tambahan suara di Pilpres 2024. Tantangannya, mereka harus berhadapan dengan dua basis suara.
"Suara (publik) yang tidak puas atau kontra Jokowi sudah eksklusif milik Anies yang mengusung perubahan," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam rilis survei secara daring, Jumat, 9 Februari 2024.
Hanta mengatakan tingkat kepuasan publik yang merosot pada Jokowi sejatinya berdampak positif pada Anies. Meski begitu, survei Poltracking Indonesia menunjukkan 79,3 persen responden puas pada Jokowi.
Baca juga : Survei Roy Morgan: Elektabilitas Anies-Cak Imin Capai 31%, Ungguli Ganjar-Mahfud MD
"Jadi Anies berhadapan dengan Jokowi dalam hal approval rating. Kalau kepuasan pada Jokowi turun, ini menjadi kabar baik dan yang diuntungkan Anies," ujar dia.
Hanta menyebut tantangan berikutnya ialah merebut basis suara calon presiden Prabowo Subianto. Berdasarkan survei Poltracking Indonesia, Prabowo unggul di Jawa Barat dan Banten.
"Anies seharusnya bertarung di wilayah itu. Kalau Anies ingin baik, gerus kepuasan pada Jokowi sekaligus menggerogoti basis-basis Prabowo," papar dia.
Baca juga : Survei: 44,8 Persen Pemilih yang Galau Berpotensi Pilih Anies Baswedan-Cak Imin
Survei Poltracking Indonesia dilakukan pada 27 Januari hingga 2 Februari 2024. Responden survei mencapai 1.220 orang yang telah memiliki hak pilih atau berusia di atas 17 tahun.
Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dan wawancara tatap muka. Margin of error sekitar ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(Z-9)
Ia juga menyampaikan target perbaikan sistem penyaluran bantuan dalam empat bulan ke depan untuk memastikan tidak ada bantuan yang salah sasaran.
KPK membuka peluang memanggil tiga mantan Menaker sekaligus politikus PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah dalam kasus dugaan pemerasan TKA
Saat itu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjabat sebagai Menteri di Kemenaker. KPK sudah memberikan rekomendasi atas pemerasan tidak terjadi.
Total pemerasan dalam kasus ini menyentuh Rp53 miliar. Namun, kata Budi, angka itu baru terdeteksi dari 2019. KPK menduga permainan kotor itu terjadi dari 2012.
KPK diminta memeriksa tiga mantan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) yakni Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah terkait dugaan korupsi di Kemenaker
MENTERI Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, hadir dalam pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan.
GP Ansor mengapresiasi peluncuran seribu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) di pesantren oleh Cak Imin.
Cak Imin menegaskan bahwa kehadirannya membawa misi penting sebagai bentuk penghormatan Presiden Prabowo kepada Paus Leo XIV. Ia menyebut Vatikan sebagai mitra persahabatan Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved