Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
CALON Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, terkesima dengan lautan manusia yang memadati Lapang Prawatasari, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (8/2). Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menyebut Kabupaten Cianjur luar biasa.
"Cianjur luar biasa. Ini lautan manusia," kata Anies disambut riuh tepuk tangan massa yang hadir pada kampanye akbar Partai NasDem Jawa Barat, Kamis (8/2).
Anies mengaku terharu menyaksikan semangat yang luar biasa dari masyarakat Kabupaten Cianjur. Ini sebagai bukti bahwa masyarakat menginginkan adanya perubahan.
Baca juga : Markas Pemenangan Anies-Cak Imin Dipadati Penonton Konser Kawal Perubahan Road to Kampanye Akbar di JIS
"Jadi, mereka datang ke sini bukan karena ada iming-iming. Mereka datang karena mereka bawa harapan dan ingin pulang menyaksikan ada perubahan," terangnya.
Bagi Anies, hadirnya puluhan ribu orang ke Lapang Prawatasari bukan sekadar memadati kawasan lapang. Bukan pula hanya ingin sekadar tatap muka atau tatap mata.
"Kita berjuang bersama-sama untuk adanya perubahan. Agar di tempat-tempat seperti Cianjur ini kita menyaksikan perubahan. Apa itu? Contoh sederhana, di kabupaten yang dikenal sebagai produsen beras, justru petaninya tidak merasakan kesejahteraan. Dan ini problem yang menahun. Bukan sulit untuk diselesaikan, tapi tidak menjadi prioritas selama ini," ujarnya.
Baca juga : Anies Baswedan Janji Kembalikan Adab dalam Kepemimpinan Nasional
Karena itu, kata Anies, pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 akan memprioritaskan perubahan pada tata niaga pangan pada 100 hari kerja jika nanti terpilih. Menurut Anies, perlu adanya perubahan tata niaga pangan supaya di satu sisi petani bisa menjual harga gabah yang lebih baik, di sisi lain di kalangan rumah tangga bisa mendapatkan harga beras yang lebih murah.
"Jadi inilah jenis-jenis perubahan konkret yang kami tawarkan. Kami berharap pada saat Pemilu yang tinggal enam hari lagi, rakyat akan memilih dengan membandingkan hal konkret yang diberikan melalui perubahan," tuturnya.
Menanggapi masih cukup banyaknya pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voter), Anies memberikan pernyataan bahwa mereka akan menentukan pilihannya di waktu-waktu terakhir. Mereka mayoritas merupakan pemilih yang memiliki profesi kesibukan intensif.
Baca juga : Kampanye Akbar 10 Februari, Masyarakat Diimbau Gunakan Transportasi Publik
"Itu sesuatu yang normal dan wajar di dalam pemilu pasti terjadi. Tapi kami yakin, mendekati harinya makin banyak yang menyadari, memang kita ini perlu perubahan kok. Makin hari makin sadar. Dari mulai tata negara kita, apakah mau seperti sekarang terus?. Longgar soal korupsi, meritokrasi diganti koneksi, apa mau dibiarkan? Makin hari makin banyak yang ingin perubahan," tegasnya.
Berkaitan dengan kampanye terakhir di Jakarta International Stadium (JIS), Anies mempersilakan siapa pun bisa datang. Hanya perlu dipastikan ketertibannya, rapi, dan saling menghormati.
"Tidak ada batasan. Silakan datang," pungkasnya. (BB/Z-7)
Akibat perbuatan DG terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp8,4 miliar.
Momen Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan beredarnya video aksi duel pelajar. Tragisnya, satu orang pelajar meninggal dunia.
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Selain antisipasi sewaktu-waktu terjadi gangguan pasokan, juga mengantisipasi potensi kekeringan bersamaan kemungkinan terjadi kemarau.
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved