Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menggaungkan jangan memandang kubu lain yang berkontestasi seolah-olah seperti musuh. Terlebih dalam situasi penggalangan dukungan dalam kontestasi politik.
Menanggapi itu, Direktur Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Viva Yoga Mauladi mengaku TKN sependapat dengan pernyataan Surya Paloh.
“TKN sependapat dengan Surya Paloh, bahwa kita ini berkompetisi, kompetisi persahabatan bukan permusuhan, bukan menang jadi arang kalah jadi abu,” ungkap Viva Yoga kepada Media Indonesia, Selasa (6/2).
Baca juga : Surya Paloh: Bila Praktik Ketatanegaraan Sedang Menyeleweng, Segera Kembali ke Shirathal Mustaqim
“Ini kan kontestasi lima tahunan sekali yang sudah diatur di konstitusi. Setiap pemilu tentu akan memiliki konfigurasi politik yg berbeda-beda,” terangnya.
Ia menyebut Pemilu 2019 pasti berbeda dengan Pemilu 2014. Begitu pula pada Pemilu 2019 pasti akan berbeda dengan pesta demokrasi 2024.
Menurutnya, hal itu akan terus berlanjut dan merupakan mekanisme demokrasi yang normal.
Baca juga : Surya Paloh: Pemilu Masih Terasa Cemas, Pasti Ada yang Salah
Maka, kata Viva Yoga, kompetisi ini harus dibangun dengan nilai moral nilai etik, fair, berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi.
Viva Yoga menekankan tidak boleh ada pihak yang menghalalkan segala cara.
“Toh, setelah pemilu akan bergabung kembali ke pemerintahan, koalisi yang betul-betul cerminan dari nilai kegotong-royongan sebagai sebuah bangsa,” ujarnya.
Baca juga : Surya Paloh Ajak Warga Manado Kerja Sama untuk Raih Kemenangan di Pemilu
“Jadi sebuah pemerintahan yang Bhineka Tunggal Ika karena bangsa Indonesia ini besar tidak bisa hanya dikelola satu dua partai tapi bersama-sama seluruh partai yang berkoalisi nantinya,” tandas Viva Yoga. (Ykb/Z-7)
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka sudah berjalan baik.
Gunjingan banyak orang bahwa NasDem adalah partai pragmatis, lagi medioker, sebenarnya dilandasi dua alasan mendasar.
Presiden Prabowo Subianto bisa fokus pada program strategis nasional yang dihajatkan langsung kepada kebutuhan dasar rakyat.
Partai NasDem mendesak dialog konstitusional untuk menyikapi pemisahan pemilu nasional-lokal. DPR dan Pemerintah didesak untuk tidak lagi membenturkan putusan MK dengan UUD.
KETUA Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya merespons polemik hak royalti untuk pemutaran lagu di ruang publik. Ia meminta semua pihak mengedepankan falsafah Pancasila dan tidak saling serang.
REVISI Undang-Undang PPMI harus mempertimbangkan perlindungan menyeluruh yang responsif gender dan prinsip-prinsip HAM bagi para pekerja migran Indonesia (PMI).
Kedua sapi tersebut bersama hewan kurban lainnya akan disembelih pada Sabtu, 7 Juni 2025 pukul 07.00 WIB.
Isu lapangan kerja merupakan rapor merah bagi pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia menilai pemerintah harus melakukan upaya dalam mengatasi masalah ini.
EIU mencatat skor Indeks Demokrasi 2024 Indonesia sebesar 6,44. Pada Indeks Demokrasi 2023 yang dirilis tahun lalu, Indonesia memperoleh skor 6,53.
Menurut Gus Imin, angka tersebut juga menjadi tolak ukur ke depan bagi pemerintah untuk dapat menghasilkan produk kebijakan sesuai kebutuhan masyarakat.
Salah satu program yang diapresiasi adalah program makan bergizi gratis.
Hasilnya terdapat dua jawaban dari pertanyaan terkait kepuasan masyarakat terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved