Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DALAM debat pamungkas capres yang diselenggarakan pada Minggu (4/2), calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan kembali menekankan pentingnya membereskan soal ketidakadilan yang telah mengakar di negeri ini. Karenanya, paslon 1 akan memberikan kesetaraan dan kesempatan bagi semua.
"Kami tegaskan negara tidak berdagang dengan rakyat. Negara tidak pelit dengan rakyat. Negara tidak berpaling dari yang papa. Negara yang penuh cinta kasih dengan semua. Negara yang hadir dengan perasaan yang halus, rahman rahim kepada semua yang merangkup dengan perasaan cinta," kata Anies dalam pernyataan tertutup debat capres, Jakarta, Minggu (4/2).
Selama satu tahun mengunjungi rakyat di berbagai pelosok negeri, Anies merasakan betul bahwa rakyat kini membawa harapan dan menginginkan perubahan agar kondisi hidup mereka lebih baik dan makmur. Karenanya, paslon nomor urut 1 akan berjuang demi perubahan rakyat.
Baca juga : Anies Baswedan: Negara Harus Ambil Beban Biaya Perguruan Tinggi
"Perjalanan spiritual bagi kami, setiap jabat tangan, setiap pelukan, membawa pesan yang mereka sampaikan, bahwa kami ingin Indonesia yang lebih baik, kami ingin Indonesia yang lebih adil," ungkap dia.
Ia menyadari kekuasaan yang menimbulkan ketimpangan memang harus dilawan. Namun, ia memastikan bahwa pihaknya tidak akan melawan dengan rasa kebencian, ketidaksukaan. Ia akan membawanya dengan spirit kebaikan dan rasa nasionalisme.
"Penghormatan kapda kebinekaan, penghormatan pada persatuan akan mengantarkan kita, yang kita ikhtiarkan bersama-sama menjadi Indonesia yang cerdas, sejahtera, dan sehat," ucap Anies.
Baca juga : Tawarkan Bansos Plus, Anies Baswedan Ingatkan Anggarannya dari Uang Rakyat
Ia ingin memastikan sebagai orangtua bagi anak-anaknya yang mencitai dengan sepenuh hati. Ia juga memastikan akan memerhatikan masyarakat bawah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat menengah.
"Bila yang bawah terlupakan, yang di tengah pun akan terlupakan, terhimpit. Karena itu pesan yang kami bawa adalah pesan negara yang welas asih dan negara yang membereskan soal ketimpangan, negara yang membereskan soal ketidakadilan. Membesarkan yang kecil, tanpa mengecilkan yang besar. Menguatkan yang lemah, tanpa melemahkan yang kuat," pungkas Anies. (Z-2)
Baca juga : Kesejahteraan Guru dan Dosen Kunci Kualitas Pendidikan Anak Bangsa
Taiwan menggelar pemilu recall untuk menentukan kendali parlemen.
Menurut Perludem, putusan MK sudah tepat karena sesuai dengan konsep pemilu yang luber dan jurdil, dan disertai dengan penguatan nilai kedaulatan rakyat.
Banyak negara yang meninggalkan e-voting karena sistem digitalisasi dalam proses pencoblosan di bilik suara cenderung dinilai melanggar asas kerahasiaan pemilih
Betty menjelaskan saat ini belum ada pembahasan khusus antara KPU dan semua pemangku kepentingan pemilu terkait e-voting.
Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) sebagai alat bantu penghitungan suara pada Pemilihan 2020 lalu harus diperkuat agar proses rekapitulasi hasil pemilu ke depan lebih akurat
Jimly Asshiddiqie meminta para pejabat dapat membiasakan diri untuk menghormati putusan pengadilan.
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
ANIES Baswedan turut menjadi salah satu tokoh ternama yang melayat Ibrahim Sjarief Assegaf. Sosok Ibrahim, suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, (20/5) siang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved