Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
RIBUAN Aktivis Lintas Generasi Tegak Lurus Reformasi ziarah ke makam empat mahasiswa yang menjadi korban Tragedi Trisakti di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (1/2). Mereka berziarah ke makam Elang Mulia Lesmana, Hafidin Royan, Heri Hartanto, dan Hendriawan Sie.
Ketua Umum Barisan Rakyat Indonesia Kawal Demokrasi (Barikade) 98, Benny Rhamdani, mengatakan ziarah tersebut merupakan sikap para pejuang reformasi yang menolak lupa atas tragedi berdarah 25 tahun lalu.
"Kedatangan kami hari ini, dua ribu massa, yang tergabung dalam Aktivis Lintas Generasi Tegak Lurus Reformasi, ingin mengirim pesan kepada negara, perjuangan reformasi belum tuntas. Kami menagih janji negara, segera selesaikan kasus pelanggaran HAM masa lalu," kata Benny.
Baca juga : Aktivis 98: Ada Capres yang Berpotensi Bawa Indonesia Kembali ke Era Orba
Benny hadir bersama keluarga korban, yakni orangtua Elang Mulia Lesmana, Asese Widodo. Menurut dia, para keluarga korban masih menunggu keadilan hukum bagi anak mereka yang telah mengorbankan nyawa demi tegaknya reformasi.
"Hingga hari ini, perjuangan keluarga korban dalam menuntut keadilan belum tuntas. Mereka masih menunggu keadilan hukum dari negara, atas pengorbanan anak-anak mereka dalam memperjuangkan reformasi 98."
Benny menduga orang yang paling bertanggung jawab dalam insiden berdarah 12 Mei 1998 adalah Prabowo Subianto, yang saat ini menjadi calon presiden (capres). Pada 1998, Prabowo menjabat Danjen Kopassus dan tim mawar yang ada di satuan itu disebut-sebut telah menculik beberapa aktivis.
Baca juga : Gelar Aksi Kamisan, Benny Rhamdani Ajak Aktivis Jaga Kesakralan Istana Negara
Selain Keputusan Dewan Kehormatan Perwira, sambung dia, rekomendasi DPR RI dan Komnas HAM terkait penuntasan kasus tersebut juga sudah keluar. Bahkan, pada Januari 2023, negara juga telah mengeluarkan keputusan tentang 12 kejahatan HAM masa lalu.
Pada kesempatan itu, orangtua korban Elang Mulia Lesmana, Asese Widodo mengimbau kepada masyarakat agar tidak memiliki calon presiden yang memiliki riwayat pelanggaran HAM. "Saya orangtua korban setiap hari mencari keadilan untuk anak saya. Hingga hari ini tak mendapat keadilan," tandasnya. (J-2)
Baca juga : Prabowo Klaim Korban Penculikan Dikembalikan, PBHI: Memang Belanja di Warung?
Ziarah kubur: Tata cara lengkap & bacaan mustajab. Pelajari adab, niat, dan doa ziarah kubur yang benar sesuai sunnah. Raih keberkahan & pahala berlimpah!
Ziarah kubur sesuai sunnah: adab, niat, & doa mustajab! Panduan lengkap ziarah kubur yang menenangkan hati & mendekatkan diri pada Allah. Klik sekarang! lihat selengkapnya
Ziarah kubur sesuai sunnah: Tata cara lengkap, adab, dan doa mustajab. Raih keberkahan & ampuni dosa almarhum. Klik & pelajari sekarang!
Ziarah kubur orang tua: Adab, doa, & tata cara lengkap sesuai sunnah! Raih keberkahan & ampunan untuk almarhum/almarhumah. Klik sekarang! lihat selengkapnya
Panduan lengkap cara membaca Yasin saat ziarah kubur: adab, urutan bacaan, dan doa mustajab. Amalkan agar ziarah lebih bermakna! Klik untuk detailnya.
Ziarah kubur sesuai sunnah: tata cara lengkap, adab, dan doa mustajab. Raih keberkahan & ampunan bagi almarhum/almarhumah. Klik sekarang! lihat selengkapnya
Selain merupakan aset bangsa, hilangnya Kaesang sangat merugikan banyak pihak terutama KPK
Aktivis 98 menganggap Presiden Joko Widodo tidak serius dalam menangani pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat di Tanah Air.
SEJUMLAH aktivis 98 serta akademisi mengajak para mahasiswa untuk memilih calon pemimpin yang tidak mempunyai hutang masa lalu yakni terduga pelaku pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat.
DEKLARASI Relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) Bukti dikritik karena Budiman Sudjatmiko dkk mendukung Prabowo Subianto, yang terlibat dalam kasus penculikan aktivis 1998.
sebagai pelaku gerakan reformasi, Pergerakan Advokat Indonesia menyerukan untuk melanjutkan gerakan reformasi atau reformasi jilid II.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved