Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANGGOTA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Holik optimistis partisipasi dalam Pemilu 2024 meningkat dibandingkan lima tahun sebelumnya.
"Kita bisa lihat bagaimana potensi partisipasi, saya meyakini partisipasi akan lebih baik, baik dari sisi kuantitas maupun dari sisi kualitas," ujar Idham seperti dilansir dari Antara, Rabu (31/1).
Menurutnya, gambaran antusiasme masyarakat terutama pemilih muda tercermin dari konten-konten yang ada di media sosial. Adapun Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat terjadi penurunan konten hoaks yang beredar selama masa kampanye Pemilu 2024 dibanding masa kampanye Pemilu 2019 lalu.
Baca juga : Jumlah Pemilih Muda Capai 60%, Bakal Jadi Penentu Pemilu 2024
Hal itu terlihat dari jumlah konten terkait pemilu yang dilakukan pemblokiran atau takedown sejak 28 November 2023 hingga 11 Januari 2024 sebanyak 51 konten serta penerbitan sekitar 175 klarifikasi atas hoaks mengenai pemilu.
"Di situ saja sudah menunjukkan bahwa adanya pemahaman yang baik tentang bagaimana berkomunikasi di media sosial. Ini beda sekali dengan di 2019," katanya.
Idham mengatakan pada Pemilu 2019 banyak riset yang menyebut pemilih terpolarisasi tajam. Kondisi ini berbanding terbalik dengan sekarang yang berarti kedewasaan para pemilih makin matang.
Baca juga : Hoaks Bisa Ganggu Legitimasi Pemilu
"Biasanya orang kalau makin dewasa antusiasmenya makin tinggi. Kenapa? Karena dia memiliki kesadaran bahwa pemilu ini penting," jelas Idham.
Ia mengungkapkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 mencapai 82 persen. Oleh karena itu, KPU berupaya meningkatkan angka partisipasi pemilih di Pemilu 2024.
"Prinsipnya harus lebih baik pemilu hari ini. Kami sadar itu membutuhkan kolaborasi dan gotong royong segenap anak-anak bangsa," pungkasnya. (Z-6)
Baca juga : Perludem: Perangi Hoaks tidak Cukup dengan Sosialisasi
Dalam acara Little Tokyo Junction "Nge-Chant bareng Mas Pram" Pramono tampak semangat mengikuti setiap acara ini yang didominasi oleh anak muda.
Diharapkan para pemuda yang menjadi peserta sosialisasi bisa ikut mengedukasi lingkungannya dan komunitas yang mereka ikuti.
ANGGOTA Komisi I DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, Asep Nadzarullah mengingatkan KPU setempat bahwa pemilih muda sangat mendominasi.
Pemilih muda mempunyai andil besar dalam menentukan masa depan suatu daerah dan bangsa melalui proses Pemilu baik pemilihan presiden, pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah.
MANTAN Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Menilai pemilih muda adalah pemilih yang lebih rasional dan lebih keritis.
Pengalaman Prabowo bergaul di tingkat dunia dapat membantunya dalam pentas global.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI akan segera memperbaharui dinamika perubahan data pemilih pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemisahan jadwal pemilu nasional dan pemilu daerah.
KPU Mochammad Afifuddin mengapresiasi Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan untuk memisahkan pemilu tingkat nasional dan lokal mulai 2029.
KPU bakal mempelajari secara detail mengenai putusan MK tersebut yang berangkat dari uji materi oleh Perludem selaku pemohon.
KPU sedang menyusun rancangan peraturan KPU (RPKPU) terbaru tentang penggantian antarwaktu (PAW) anggota legislatif.
Themis Indonesia, TII, dan Trend Asia melaporkan dugaan korupsi itu dengan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Tipikor. Laporan dilayangkan pada 3 Mei lalu.
Koalisi masih memiliki waktu tujuh hari untuk memperbaiki pengaduan di DKPP yang tenggatnya jatuh pada 13 Juni mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved