Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Singgung Persoalan HAM, Benny Rhamdani Berharap Generasi Muda tidak Melupakan Sejarah

Media Indonesia
24/1/2024 22:11
Singgung Persoalan HAM, Benny Rhamdani Berharap Generasi Muda tidak Melupakan Sejarah
Ketua Umum Barikade 98, Benny Rhamdani(Ist)

KETUA Umum Barikade 98, Benny Rhamdani mengimbau publik untuk memilih pemimpin yang tidak memiliki rekam jejak terkait dugaan pelanggaran HAM. Sebab, terang dia, bukan tidak mungkin hal tersebut akan terulang jika kembali berkuasa

Dia juga menyarankan publik agar tidak terjebak dengan framing kebijakan demokrasi untuk memilih calon yang memiliki catatan dugaan pembunuhan.

Politikus Partai Hanura ini berharap generasi muda tidak melupakan sejarah bahwa saat ini sedang berhadapan dengan situasi yang menentukan arah bangsa Indonesia untuk memiliki tanggung jawab moral dalam memilih pemimpin.

"Penghilangan kemerdekaan termasuk perampasan adalah kejahatan. Maka pelakunya adalah kejahatan, mungkin pilpres yang seharusnya memilih pemimpin yang baik justru rakyat dijebak dalam kebijakan demokrasi untuk memilih penjahat," kata Benny seusai menghadiri diskusi bertajuk Seret Penculik ke Penjara, Bukan ke Istana, di Jakarta, Rabu (24/1).

Baca juga: KPU Jelaskan Batasan Presiden Boleh Ikut Kampanye

Pada kesempatan itu Benny juga menyoroti majunya Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Menurutnya, Prabowo diduga masih terkait dengan stigma dari tindakan terhadap aktivis pada masa reformasi.

Terkait masalah pelanggaran HAM, imbuhnya, pada 2009 DPR RI telah mengeluarkan surat rekomendasi agar pemerintah membentuk pengadilan HAM Ad Hoc dan mengusut kasus dugaan penculikan 13 aktivis yang masih hilang hingga saat ini.

"Rekomendasi DPR sudah keluar, Komnas HAM juga sudah selesai. Kesalahan kita tidak menindaklanjuti keputusan-keputusan itu. Tahun lalu negara juga sudah mengeklaim tentang 12 kejahatan HAM masa lalu," tandasnya. (J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya