Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERHATI politik dan keamanan publik Rommy Edward Pryambada mengatakan apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), terkait kepala negara boleh berkampanye ataupun memihak, berpeluang menimbulkan polemik.
"Statement Pak Jokowi yang menegaskan bahwa presiden boleh kampanye dan memihak berpeluang menimbulkan polemik dan persoalan etika politik," ujar Rommy dalam keterangan tertulisnya, hari ini.
Baca juga: Keberpihakan Presiden Jokowi di Pilpres 2024 Runtuhkan Etika Berpolitik
Rommy melanjutkan dapat dimaklumi jika statement tersebut berangkat dari hak personal presiden. Namun demikian, statement tersebut sebaiknya tidak menjadi konsumsi masyarakat luas atau publik karena terkait status Jokowi sebagai kepala negara.
Sebagai kepala negara, ujar Rommy, seharusnya bersikap netral. Sangat disayangkan jika keberpihakan Presiden Jokowi dipertontonkan secara terbuka dan terang-terangan.
"Hal ini menurut saya justru berpotensi mendegradasi jumlah perolehan suara paslon 02 (Prabowo-Gibran) akibat sentimen negatif dari masyarakat," pungkas Rommy.
Baca juga: Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Anies: Negara Tidak Diatur Pakai Selera
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan kepala negara boleh berkampanye ataupun memihak. Pernyataan itu menanggapi perihal adanya menteri kabinet yang menjadi tim sukses pasangan capres-cawapres meski tidak ada hubungan politik.
"Ya ini kan hak demokrasi, hak politik setiap orang setiap menteri sama saja. Yang paling penting, presiden itu boleh lho itu kampanye, presiden itu boleh lho memihak, boleh," kata Jokowi usai acara serah terima sejumlah alutsista didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1). (RO/S-2)
KETUA DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah proaktif dan menyiapkan strategi menghadapi fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) yang semakin mengkhawatirkan
Rocky Gerung mengatakan bahwa momentum 27 tahun Reformasi bukan sekadar untuk diperingati, melainkan untuk diulangi dalam konteks perombakan struktur politik dan ekonomi Indonesia.
Platform Bijak Memantau resmi diluncurkan pada Selasa (20/5). Platform terseubut dimaksudkan sebagai ruang untuk menavigasi isu kebijakan, dan memantau proses legislasi.
Reformasi yang sudah susah payah dicapai Indonesia pasca 32 tahun Soeharto berkuasa, kini dipaksa putar balik kembali.
DUKUNGAN untuk meningkatkan keterwakilan perempuan pada sektor politik harus konsisten diperkuat demi mewujudkan nilai-nilai kesetaraan dalam setiap kebijakan yang diterapkan.
Kunjungan Didit Prabowo ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat Hari Raya Idul Fitri 2025, Senin (31/3), merupakan potret dari politik silaturahmi.
LIMA pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Lembata, Kamis (24/10) menyampaikan gagasan, strategi, visi, misi, serta keberpihakannya pada isu buruh migran.
MANTAN Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Erry Riyana Hardjapamekas menilai adanya keberpihakan presiden dan pemerintah di Pemilu 2024 membuat etika politik terjerembab
PENGAMAT militer dan pertahanan keamanan negara, Connie Rahakundini Bakrie datang dalam Aksi Kamisan ke-804 Deklarasi Masyarakat Sipil 'Selamatkan Demokrasi' di Di Taman Pandang Istana
Netfid Indonesia menilai Presiden Joko Widodo terkait boleh kampanye dan berpihak telah menimbulkan kegaduhan publik. Sekaligus mengindikasikan dugaan ketidaknetralan
PENGAMAT politik Pangi Syarwi Chaniago menilai sepatutnya Presiden Joko Widodo rehat, cuti dari jabatannya sebagai kepala negara.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) ogah pernyataanya mengenai presiden boleh berkampanye diinterpretasikan berbeda. Ia menekankan pernyataan itu mengulang aturan Undang-Undang Pemilu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved