Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango percaya masih ada insan KPK yang memiliki integritas tinggi dalam menjalankan tugasnya.
Meskipun kepercayaan publik menurun, Nawawi mengatakan lembaga antirasuah itu tetap meminta dukungan dari masyarakat sebagai kunci keberhasilan pemberantasan korupsi.
"Saya lebih sering menyebut sekarang ini (KPK) dalam suasana tidak baik-baik saja. Dalam suasana mendung. Tapi, saya berkeyakinan, bahwa masih ada insan-insan KPK yang berintegritas. Penyangga kekuatan lembaga ini adalah kepercayaan publik," kata Nawawi saat ditemui Media Indonesia di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (23/1).
Baca juga : Pungli di Rutan KPK Terjadi sejak 2016
Dalam rilis jajak pendapat survei Indikator Politik Indonesia, masyarakat menilai kondisi pemberantasan korupsi saat ini buruk. Sebanyak 35% responden menilai negatif soal pemberantasan korupsi dalam survei yang dilakukan pada 30 Desember 2023 sampai dengan 6 Januari 2024. Total sampel sebanyak 4.560 responden.
Setelah kasus dugaan suap Firli Bahuri, KPK kembali mendapat sorotan setelah 93 pegawai KPK disidang etik atas dugaan pungutan liar (pungli) di rumah tahanan (rutan) oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Baca juga : Profil Estiono, Hakim Tunggal yang Adili Status Tersangka Firli Bahuri
"Tanpa maksud membela 93 pegawai itu, saya berkeyakinan masih banyak insan di KPK yang masih bangga atas tanggung jawabnya dan memiliki integritas yang tinggi," jelasnya.
Nawawi mengakui sampai saat ini kerja-kerja KPK belum maksimal dalam pencegahan korupsi. Hal itu yang menyebabkan banyak pejabat korup yang telah ditindak tetapi korupsi masih saja marak.
"Karena memang metode pencegahan belum terlalu (maksimal) dilakukan," kata Nawawi.
Dia menyampaikan keluhan maraknya kasus korupsi itu juga disampaikan Presiden Joko Widodo saat menghadiri Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Desember 2023 lalu.
"Saat Hakordia, Pak Presiden Jokowi menyampaikan ini negara yang paling banyak menangkap pejabatnya, tapi kok masih begini-begini terus. Pernah di suatu kabupaten, kok bisa bupatinya dua sampai tiga kali ditempatkan. Ya itu karena pencegahannya gagal kita lakukan," pungkasnya. (Z-5)
Penurunan kepercayaan publik itu merupakan dampak dari putusan kontroversial terkait usia Capres - Cawapres untuk Pemilihan Presiden
Dalam program untuk mengembalikan kepercayaan publik pada Polri, prinsipnya hanya satu, yaitu menegakkan hukum secara objektif dan transparan.
Pernyataan itu disampaikan Raja Charles III saat menerima 30 tokoh agama di Istana Buckingham, London. Dirinya menekankan urgensi untuk melindungi ruang bagi semua agama dan kepercayaan.
Temuan yang dirilis Kemenag tersebut dinilai kontraproduktif dengan upaya peningkatan kepercayaan publik kepada lembaga zakat di Tanah Air.
SENIMAN dinilai dapat memberikan pengaruh yang lebih besar dibandingkan tokoh politik baik. Hal itu Hal itu terlihat dari survei yang dilakukan Perhumas
YAYASAN Belas Kasih meluncurkan aplikasi Belas Kasih pada Jumat (9/5). Aplikasi ini untuk memudahkan donasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan, serta wujud transparansi dana
Baik Keppres mengenai pemberhentian dan penetapan Ketua KPK sementara telah diteken Presiden Jokowi saat tiba di Jakarta
Mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai pemilihan Nawawi Pomolango sebagai ketua KPK sementara dinilai tepat.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku telah menerima surat keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pemberhentian sementara Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri.
Penilaian itu disematkan karena Nawawi merupakan salah satu pimpinan yang turut mendepak sejumlah pegawai KPK berintegritas beberapa tahun lalu.
Nawawi mengatakan bakal mengumpulkan seluruh komisioner untuk melakukan perubahan secara cepat.
Nawawi dilantik menggantikan Firli Bahuri yang dicopot sementara karena menjadi tersangka kasus penyuapan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved