Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango percaya masih ada insan KPK yang memiliki integritas tinggi dalam menjalankan tugasnya.
Meskipun kepercayaan publik menurun, Nawawi mengatakan lembaga antirasuah itu tetap meminta dukungan dari masyarakat sebagai kunci keberhasilan pemberantasan korupsi.
"Saya lebih sering menyebut sekarang ini (KPK) dalam suasana tidak baik-baik saja. Dalam suasana mendung. Tapi, saya berkeyakinan, bahwa masih ada insan-insan KPK yang berintegritas. Penyangga kekuatan lembaga ini adalah kepercayaan publik," kata Nawawi saat ditemui Media Indonesia di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (23/1).
Baca juga : Pungli di Rutan KPK Terjadi sejak 2016
Dalam rilis jajak pendapat survei Indikator Politik Indonesia, masyarakat menilai kondisi pemberantasan korupsi saat ini buruk. Sebanyak 35% responden menilai negatif soal pemberantasan korupsi dalam survei yang dilakukan pada 30 Desember 2023 sampai dengan 6 Januari 2024. Total sampel sebanyak 4.560 responden.
Setelah kasus dugaan suap Firli Bahuri, KPK kembali mendapat sorotan setelah 93 pegawai KPK disidang etik atas dugaan pungutan liar (pungli) di rumah tahanan (rutan) oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Baca juga : Profil Estiono, Hakim Tunggal yang Adili Status Tersangka Firli Bahuri
"Tanpa maksud membela 93 pegawai itu, saya berkeyakinan masih banyak insan di KPK yang masih bangga atas tanggung jawabnya dan memiliki integritas yang tinggi," jelasnya.
Nawawi mengakui sampai saat ini kerja-kerja KPK belum maksimal dalam pencegahan korupsi. Hal itu yang menyebabkan banyak pejabat korup yang telah ditindak tetapi korupsi masih saja marak.
"Karena memang metode pencegahan belum terlalu (maksimal) dilakukan," kata Nawawi.
Dia menyampaikan keluhan maraknya kasus korupsi itu juga disampaikan Presiden Joko Widodo saat menghadiri Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Desember 2023 lalu.
"Saat Hakordia, Pak Presiden Jokowi menyampaikan ini negara yang paling banyak menangkap pejabatnya, tapi kok masih begini-begini terus. Pernah di suatu kabupaten, kok bisa bupatinya dua sampai tiga kali ditempatkan. Ya itu karena pencegahannya gagal kita lakukan," pungkasnya. (Z-5)
KETUA Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Abdul Kadir, menegaskan bahwa capaian kinerja BPJS Kesehatan pada tahun 2024 menjadi titik penting dalam perjalanan Program JKN menuju fase maturitas.
SURVEI Indikator Politik Indonesia menyatakan bahwa kepercayaan publik terhadap Tentara Nasional Indonesia (TNI) mencapai 85 persen, turun dari 93 persen.
YAYASAN Belas Kasih meluncurkan aplikasi Belas Kasih pada Jumat (9/5). Aplikasi ini untuk memudahkan donasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan, serta wujud transparansi dana
Arif menyebut Polri perlu melakukan evaluasi menyeluruh. Khususnya, terhadap berbagai praktik tindakan melawan hukum dan inkonstitusional.
Kerja-kerja KPK dalam mengusut kasus yang juga melibatkan buronan Harun Masiku semakin menegaskan, bahwa lembaga antirasuah tidak pandang bulu.
Survei LSI terbaru terkait kinerja penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran, Kejaksaan Agung masih lebih dipercaya publik dibanding KPK dan Polri
Informasi itu diketahui dari hasil rapat tim promosi dan mutasi hakim pada Jumat (20/12). Nawawi sebelumnya merupakan hakim di Pengadilan Tinggi Denpasar.
Menurut Nawawi, supervisi tidak melulu mengambil perkara. Bisa juga melakukan pemantauan untuk memastikan kasusnya berjalan dengan semestinya.
KPK membuka penyelidikan perkara yang menyeret anggota DPR dan anggota BPK. Kasus itu terkait rasuah di BI berkaitan dengan dana CSR.
Nawawi meminta masyarakat bersabar. Informasi mengenai penggeledahan itu dipaparkan ke publik, sore ini.
Nawawi meyakini kasus dugaan korupsi di ASDP tidak terganggu meski pimpinan KPK berganti. Sebab, sebagian komisioner jilid VI merupakan orang lama di Lembaga Antirasuah.
Setyo pernah menjabat sebagai Direktur Penyidikan KPK. Dia sempat menangani kasus Harun dari OTT digelar sampai pencarian buronan itu dilakukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved