Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RIBUAN warga Bantul, Provinsi DI Yogyakarta tumpah ruah di lapangan Jambidan, Selasa (23/1). Mereka antusias mengikuti kegiatan kampanye rapat umum yang dihadiri Capres 01, Anies Baswedan.
Salah seorang peserta kampanye, Yuni Purwati,60, mengaku hadir bersama suami dan lima orang temannya. "Kami ke sini naik mobil sejak tadi pagi," terang warga Tembi, Bantul tersebut.
Ia mengaku bukan kader partai politik dan mendukung Anies Baswedan untuk menjadi Presiden RI. Ia mengaku kagum dengan sosok Anies dan berharap Anies bisa membawa perubahan.
Baca juga : Orasi di Yogyakarta, Anies: Ini Bukan Negeri Milik Satu Keluarga
"Titip pesan buat Pak Anies untuk menyejahterakan rakyat adil makmur, hukum ditegakkan, dan sandang pangan papan bisa terjangkau oleh rakyat," pesan dia.
Dalam kampanye tersebut, Anies menyampaikan, Jogja luar biasa dan istimewa. Antusiasme masyarakat yang sangat besar menunjukkan semangat perubahan yang sangat tinggi.
Baca juga : Izin Acara Desak Anies di Yogyakarta Mendadak Dicabut
"Mereka datang dengan swakarsa, urunan, sebagai gerakan gotong royong. Masih banyak kendaraan yang tidak bisa masuk (ke area kampanye rapat umum)," tutup dia. (Z-4)
Pemasangan Bendera Merah Putih di Jembatan Sesek Bantul
Kondisi ibu kota yang masih belum kondusif untuk melangsungkan kompetisi karena pandemi Covid-19 jadi alasan tim Macan Kemayoran bermarkas di luar Jakarta.
Sebelumnya, PSS berencana menggelar laga laga kandang di Stadion Sultan Agung, Bantul. Namun kemudian Pemkab Bantul mengurungkan izin penyelenggaraan laga tersebut.
PERISTIWA 17 Februari 2016 tak akan lekang dari ingatan Suharsono-Abdul Halim Muslih. Pada hari itulah, mereka dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bantul periode 2016-2021.
KPU Daerah (KPUD) Bantul menggelar Rapat Pleno Terbuka Pengundian Nomor Urut dan Penetapan Nomor Urut Calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada Bantul 2024, Senin (24/9).
Para relawan akan menyediakan tempat sampah sementara untuk mengurangi pembuangan liar sembarangan di setiap titik pembuangan sampah liar.
Keinginan remaja untuk bisa memiliki keindahan seperti kulit artis Korea itu wajar saja, namun ketika ingin cepat bahkan cenderung instan, sering berakibat yang fatal.
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Kriya kayu nyatanya memang begitu menjanjikan. Yaniar Fernanda bisa meraup omzet sampai Rp200 juta per bulan dari bergelut di bidang tersebut.
Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersinergi dengan Tokopedia, memberikan pelatihan tentang pemanfaatan teknologi digital utamanya e-commerce kepada pelaku UMKM.
PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) meningkatkan kapasitas para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perajin blangkon di Kota Yogyakarta melalui program pendanaan.
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved