Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Jokowi Mengaku Belum Dapat Undangan HUT PDIP

Indriyani Astuti
08/1/2024 09:12
Jokowi Mengaku Belum Dapat Undangan HUT PDIP
Peringatan HUT ke 50 PDI Perjuangan (PDIP) dihadiri Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Presiden Jokowi, tahun 2023.(MI/Adam Dwi)

PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi mengaku belum mendapatkan undangan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Presiden menyampaikannya seusai meresmikan Tol Cinere, Pamulang, Raya Bogor di Depok, Jawa Barat, Senin (8/1).

"Belum dapat undangan,"ujar presiden saat ditanya wartawan untuk mengonfirmasi kehadiran Jokowi pada acara tersebut. Peringatan HUT ke-51 partai berlambang banteng itu rencananya digelar 10 Januari 2024. Seperti diketahui Presiden Jokowi merupakan kader dari PDIP.

Baca juga: Pengamat: Jokowi Merasa Bukan Lagi Bagian dari PDIP

Secara terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sempat mengatakan bahwa ia mendapatkan informasi presiden dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Kunjungan presiden ke Filipina itu bersamaan dengan acara puncak HUT ke-51 PDIP.

Hasto juga menyampaikan, peringatan HUT ke-51 PDIP mengusung tema 'Satyam Eva Jayate atau Kebenaran Pasti Menang'.

Baca juga: Pertemuan Jokowi-Prabowo Dinilai Punya Nilai Krusial Jelang Debat Capres

Seperti diketahui, Jokowi memilih untuk kunjungan kerja ke luar negeri dan berpotensi tidak menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) PDI Perjuangan (PDIP) pada 10 Januari mendatang. Diketahui, Jokowi dijadwalkan bakal lawatan ke sejumlah negara ASEAN. 

Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai sikap tersebut memperlihatkan Jokowi merasa dirinya bukan lagi bagian dari keluarga besar PDIP.

Meski secara formal, belum ada pencabutan status keanggotaannya, kata Ray, namun sikap Jokowi justru seperti deklarasi bahwa dirinya yang menarik diri dari PDIP.

“Pak Jokowi, seperti pernah ditempuh oleh anaknya Gibran, menunggu PDIPlah yang secara formal mengeluarkannya. Sebenarnya, ini strategi cari simpati yang sudah terbaca tetapi, nampaknya, tetap dilakoni oleh pak Jokowi,” ungkap Ray kepada Media Indonesia, (7/1).

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik