Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
BERKELILING Pulau Jawa selama tiga minggu, Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono menangkap keinginan rakyat yang menjadi kebutuhan dasar mereka seperti pekerjaan.
"Dengan masyarakat saya mendapatkan pengetahuan bahwa sebetulnya yang diinginkan rakyat ke depan agar lapangan pekerjaan tersedia lebih banyak sehingga yang menganggur bisa bekerja," tutur SBY saat berada di Cirebon, Kamis (21/12). Masyarakat juga, lanjut Yudhoyono, menginginkan penghasilan yang lebih baik agar bisa membeli kebutuhan sehari-hari.
Keinginan masyarakat tersebut, menurut Yudhoyono, terkait dengan kesejahteraan mereka. "Saya kira para capres, para cawapres, para caleg harus mengerti yang diinginkan oleh masyarakat," tuturnya.
Baca juga: SBY Minta Caleg Jangan Banyak Tebar Janji di Pemilu
Ia pun mengaku senang karena masyarakat yang ditemuinya masih ingat sejumlah program yang digelontorkan di masa pemerintahannya. "Program-program yang mereka sangat sukai, misalnya BPJS, PNPM, KUR, BLT, BOS, bidik misi, dan berbagai program yang berkaitan dengan pendidikan dan kesehatan," tuturnya.
Program itu termasuk dengan kebijakan pupuk untuk nelayan dan solar yang diminta untuk mudah didapatkan dan harganya terjangkau. "Artinya rakyat kita tidak mengharapkan yang tidak-tidak, semuanya masuk akal," tutur SBY.
Baca juga: SBY Minta Pemerintah Jamin Pemilu yang Aman
Yudhoyono pun mendorong agar pemerintahan yang akan datang bisa mewujudkan keinginan rakyat itu. (Z-2)
SBY menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto. Ada satu hal yang SBY rindukan, yaitu melukis meski dengan tangan diinfus
SBY mengungkapkan, lukisan tersebut menggambarkan dua sisi kehidupan dunia saat ini yakni kekerasan akibat perang dan pentingnya berdamai dengan alam.
SBY mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.
SBY mengakui, dinamika demokrasi di Indonesia mengalami berbagai pasang surut.
Ia menyoroti perubahan kebijakan Amerika Serikat di bawah pemerintahan terbaru, yang menurutnya berdampak pada stabilitas global.
Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra, menanggapi narasi kembalinya Dwifungsi TNI yang saat ini menjadi sorotan publik.
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
Meskipun tantangan terbesar berada di kawasan Afrika, kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia tidak boleh lengah.
Presiden RI ke-6 itu juga menyoroti wilayah Papua yang masih menyumbang 93% dari beban malaria nasional, dan menekankan pentingnya komitmen lintas pemerintahan.
SBY menyoroti, konflik dan peperangan geopolitik yang terus berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved