Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
JURU Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Hasan Nasbi menuturkan pihaknya telah menyusun strategi kampanye pemenangan Prabowo-Gibran secara khusus. Termasuk jadwal kunjungan Prabowo-Gibran ke berbagai daerah menemui masyarakat hingga jadwal menghadiri kegiatan acara debat publik.
Hasan menolak tudingan yang menyebut Prabowo-Gibran sengaja menghindari bentuk kampanye debat publik. Dirinya menjelaskan kegiatan Prabowo-Gibran sudah disusun berdasarkan porsi dan keinginan dari masyarakat di akar rumput.
“Indonesia ini begitu luas dan beragam sekali penduduknya. Ada yang butuh menguji gagasan, dan ada yang butuh berkenalan dan bertatap muka secara langsung. Jadi harus sesuai porsinya,” jelas Hasan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (26/11).
Baca juga : Pengamat Soroti Gibran tak Hadir Dialog Terbuka UMS
Menurut Hasan, sebagian besar masyarakat hari ini justru ingin bertemu dan bertatap muka. Tingginya harapan masyarakat untuk bertemu langsung dengan Prabowo-Gibran berdampak pada terbatasnya waktu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 tersebut menghadiri kegiatan lain termasuk debat publik.
Baca juga : Anies Ingin Indonesia tidak Bergeser Jadi Negara Kekuasaan
“Datang ke forum akademik sudah dijalani. Tapi di luar itu Prabowo Gibran tidak bisa melupakan sebagian besar masyarakat yang justru ingin bertemu dan bertatap muka langsung meski sekadar ramah tamah dan bercakap-cakap,” jelasnya.
Tingginya keinginan masyarakat untuk bertemu langsung dengan Prabowo-Gibran dapat terlihat dari riuhnya massa yang mengikuti kegiatan Prabowo maupun Gibran ke setiap wilayah secara terpisah.
“Minggu lalu di Jambi dan Medan, lalu kemarin di Makassar acaranya penuh, bahkan dihadiri jutaan warga. Ini membuktikan agenda Mas Gibran sudah sesuai dengan kebutuhan.” terangnya.
Hasan justru mencurigai hal ini dihembuskan sebagai upaya pihak tertentu agar Prabowo-Gibran mengganti strategi kampanye yang sudah efektif tersebut.
“Jangan-jangan karena antusiasme di bawah begitu tinggi, Mas Gibran dituduh begini begitu sebagai upaya pencegahan agar berkurang waktunya untuk turun menyapa masyarakat dibawah,” tegasnya.
Kendati menganggap turun kebawah sebagai prioritas, Hasan Nasbi juga menyampaikan bahwa Debat Publik juga merupakan hal penting yang perlu dilakukan oleh Prabowo-Gibran.
“Hari ini, langsung bertemu masyarakat menjadi prioritas, namun debat juga penting untuk beradu gagasan. Termasuk Debat publik non-resmi jika waktunya pas, pasti akan dihadiri. Karena Prabowo-Gibran selalu menghargai undangan. Tapi ada kalanya harus berbagi peran, karena adanya undangan lain. Misalnya seperti di acara Muhammadiyah di Surabaya kemarin,” terangnya.
Pihak TKN sendiri, menurut Hasan, tidak memiliki kekhawatiran dalam menghadapi debat publik.
“Baik Pak Prabowo maupun Mas Gibran sudah berpengalaman dalam debat, sama-sama sudah pernah ikut kontestasi. Jadi tak ada yang perlu dikhawatirkan.” tutupnya.
PRESIDEN Prabowo Subianto berencana melakukan negosiasi langsung dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait pengenaan tarif impor terhadap Indonesia.
Presiden Prabowo dan Menko Airlangga hadiri KTT BRICS 2025, dorong multilateralisme, reformasi global, dan perkuat kerja sama negara Global South.
Presiden Subianto mengundang Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva merayakan ulang tahun di Indonesia pada Oktober 2025
DIREKTUR Eksekutif Observo Center, Muhammad Arwani Deni mendorong agar program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) bersih dari praktik-praktik manipulatif
Politikus PDIP Deddy Sitorus menyambut baik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang disebut bakal berkantor di Papua usai mendapat tugas khusus dari Presiden Prabowo Subianto.
Wacana Presiden Prabowo Subianto akan memberi tugas khusus kepada Wapres Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua perlu dipertimbangkan secara matang.
WACANA Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua dinilai sebagai kesempatan bagus.
Gibran menegaskan tidak keberatan berkantor di mana pun, termasuk di Ibu Kota Nusantara (IKN) maupun Papua, jika memang diperlukan.
Beda Pandangan soal Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka Berkantor di Papua, Yusril dan Tito Dinilai Tambah Beban Presiden Prabowo Subianto.
Mensesneg, Prasetyo Hadi, menampik anggapan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua
Yusril Ihza Mahendra mengklarifikasi pernyataannya sendiri mengenai kemungkinan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berkantor di Papua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved