Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENGAMAT politik dari Universitas Airlangga (Unair) Airlangga Pribadi Kusman menyoroti ketidakhadiran Gibran Rakabuming Raka dalam undangan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS).
Seharusnya, Gibran pada Jumat (24/11) hadir di UMS dalam acara Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa yang dihadiri capres Prabowo Subianto.
"Ketidakhadiran putra Presiden Jokowi sekaligus kandidat wapres dari Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka memperlihatkan keterbatasan strategi politik," ujar Airlangga kepada wartawan, Jumat.
Baca juga: Anies Pastikan Istrinya tidak Cawe-Cawe Urusan Politik bila Jadi Presiden
Airlangga menilai selama ini pasangan Prabowo-Gibran hanya memakai strategi joget gemoy yang memang viral di kalangan anak muda.
"Seperti kita ketahui bahwa pasangan itu menggunakan strategi kampanye politik gimik seperti joget gemoy yang disebarkan dalam berbagai platform media sosial untuk memikat pemilih," ujar Airlangga.
Baca juga: Tim Prabowo-Gibran tidak Hadir pada Dialog Mengenai HAM
Dia menyebut strategi kampanye itu sebetulnya memiliki fungsi manipulatif untuk mengalihkan warga terkait berbagai persoalan-persoalan yang dihadapi pasangan tersebut.
"Seperti dugaan pelanggaran HAM, pelanggaran etik berskala berat dalam kandidasi Gibran sebagai cawapres salam proses di Mahkamah Konstitusi kemarin, maupun kekhawatiran mobilisasi aparatus negara seperti perangkat desa demi pemenangan," beber dia.
Lanjut Airlangga menyebut ketidakhadiran Gibran ini membuktikan kekalahan gagasan, dan ketidaksiapan pasangan tersebut dalam mempertanggungjawabkan gagasan seperti apa yang akan dibawa dalam momen Pilpres 2024.
"Berkaitan dengan hal tersebut, hal yang dapat kita ambil pelajaran adalah bahwa kontestasi Pilpres 2024 membutuhkan politik adu gagasan untuk memastikan jalan masa depan Indonesia tetap berada pada rel pemajuan bangsa dan negara ke depan," ujar dia.
Airlangga mengatakan tingginya dosis politik gimik hanya akan memperdaya publik dan mengelabui kesadaran publik.
"Bahwa pasangan yang menggunakan politik gimik sebetulnya mereka tidak siap mengelola negara dengan gagasan dan praktik bernegara, di mana mereka telah mengalami kekalahan awal politik yaitu kekalahan politik gagasan," ujar dia. (RO/Z-7)
Sosok ideal cawapres yang berasal dari kalangan anak muda yang tidak menyalahi aturan hukum.
Aktivis HAM Natalius Pigai jawab tudingan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal politik identitas
PENUTUPAN jalan sementara telah dilakukan kepolisian di sekitar Gedung MK hari ini jelang berlangsungnya sidang pembacaan putusan MK gugatan soal batas usia capres dan cawapres hari ini.
Acara ini yang dimeriahkan oleh ribuan peserta yang bersemangat, berhasil menciptakan momen kebersamaan dan kegembiraan yang tak terlupakan.
Acara itu menjadi momentum special untuk bersilahturahmi dengan santri dan masyarakat Kota Depok.
Para relawan tenaga medis dan farmasi memperingatinya bersama rakyat dengan membagikan 100 kuntum mawar kepada masyarakat umum di sekitar.
PROGRAM Bogor sejahtera, perlu adanya evaluasi terkait penyaluran program bantuan, baik dari pemerintah daerah, provinsi ataupun pusat.
FORUM Konsultasi Publik (FKP) merupakan kegiatan dialog, diskusi pertukaran opini secara partisipatif antara penyelenggara layanan publik dengan publik untuk kebaikan bersama.
FISIP Unas dan Yayasan Generasi Lintas Budaya menggelar Sosialisasi Pancasila Empat Pilar dan Dialog Kebangsaan di Gedung Cyber Unas, Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Seharusnya ekonomi Indonesia dijalankan dengan tiga pilar utama yakni koperasi atau usaha rakyat, perusahaan negara dan swasta, baik swasta nasional maupun asing.
Terbaru, aksi protes terhadap RKUHP dilancarkan oleh LBH Jakarta dan BEM Fakultas Hukum UI, yang digelar bersamaan dengan kick off dialog publik di Jakarta.
Guru besar Universitas Bhayangkara, Jakarta, Prof. Hermawan Sulistyo, mengatakan bahwa polisi adalah cerminan baik buruknya masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved