Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
FAKULTAS Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional (Fisip Unas) dan Yayasan Generasi Lintas Budaya menggelar Sosialisasi Pancasila Empat Pilar dan Dialog Kebangsaan di Gedung Cyber Unas, Jakarta, Rabu (14/12/2022).
"Kami menerima kerjasama ini karena kami menimbang topik yang dibahas merupakan topik penting dan strategis dan juga concern kami untuk selalu menjadi bagian dalam merawat dan memperkuat Pancasila dan nilai-nilai kebangsaan," ujar Erna Ermawati Chotim, Dekan Fisip Unas dalam keterangannya, Rabu (14/12/2022)
Erna memaparkan, dalam konteks masyarakat Indonesia yang plural, Indonesia senantiasa memerlukan nilai-nilai pengikat dan perekat yang kokoh. Pengikat tersebut telah disepakati berupa empat konsensus dasar bangsa yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Sesanti Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Konsensus ini merupakan bagian dari sejarah Bangsa Indonesia yang begitu panjang," paparnya.
Erna menuturkan, sejarah telah mencatat bahwa konsensus tersebut telah berhasil menjadi penguat dan solusi bagi berbagai persoalan kebangsaan yang dihadapi Indonesia. Karenanya menjadi penting untuk terus memelihara dan memperkuat Pancasila dan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan berbangsa saat ini dan ke depan.
"Kebhinnekaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan prinsip yang wajib kita kelola menjadi faktor penguat tata nilai dan tata kehidupan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia," tandasnya.
Dalam konteks tersebut, lanjut Erna, keberadaan aktor dan basis struktur menjadi penting untuk memastikan bahwa nilai-nilai tersebut terus ada dan menguat membawa pada cita- cita bersama. Untuk itu, keberadaan mahasiswa, lembaga negara, institusi pendidikan, civil society, institusi sosial strategis lainnya menjadi bagian aktor strategis yang harus menjadi bagian yang terus merawat basis struktural kebhinekaan Indonesia dan nilai-nilai kebangsaan sehingga menghasilkan dualitas agen dan struktur strategis yaitu kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Sosialisasi Pancasila Empat Pilar Kebangsaan, dibuka dengan lagu Indonesia Raya tiga stanza dinyanyikan aktivis kebangsaan Shanna Shannon Siswanto dan amanat Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. Setelah itu amanat dari Kepala BPIP RI, Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D.
Usai amanat tokoh nasional tersebut kegiatan dilanjutkan dialog kebangsaan bersama Toto Purbianto, S.Kom, M.Ti, budayawan Romo Ndaru Kusumo, Dr. M. Alfan Alfian M.Si, dan Shanon Siswanto Duta lagu kebangsaan Indonesia. Turut serta dalam kegiatan tersebut unsur organisasi mahasiswa Universitas Nasional dan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi Indonesia secara live streaming interaktif. (OL-13)
Baca Juga: Anggota IPRO Mantapkan Komitmen Tangani Sampah Secara Kolektif
SETIAP anak bangsa harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar Kebangsaan untuk menjawab tantangan di masa datang.
Melestarikan seni wayang menjadi bagian penting dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan, seperti yang tercermin dalam Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Gde Sumarjaya Linggih, yang lebih dikenal sebagai Demer, memberikan pidato dan arahan kepada siswa-siswi SMK Kesehatan PGRI Denpasar tentang pentingnya Empat Pilar Kebangsaan.
PERBAIKAN kualitas demokrasi harus konsisten dilakukan demi terwujudnya proses pembangunan yang berkeadilan dan menghasilkan kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
Merawat dan melestarikan nilai-nilai Pancasila harus menjadi kepedulian bersama dalam aktivitas keseharian kita.
MPR telah membuat kajian evaluasi atau survei nasional untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan keterlibatan masyarakat dalam pengenalan Empat Pilar.
Salah satu alasan di balik usulan penyempurnaan konstitusi, yakni terkait dengan pemantapan ideologi Pancasila.
MOMEN Mei-Juni penting untuk disegarkan kembali.
Reformasi KUHAP harus lepas dari warisan kolonial dan menjadikan Pancasila sebagai asas utama hukum acara pidana.
Sebagaimana dirumuskan para pendiri bangsa, demokrasi Indonesia dibangun di atas kesepakatan kebangsaan—yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
DALAM rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, politikus PDI Perjuangan Ancilla Hernani menggelar Festival Pancasila dan Pekan Kebudayaan Daerah di Kota Metro, Lampung, Rabu (4/6).
PADA 1 Juni bangsa Indonesia memperingati hari lahir Pancasila. Sebagai filosofi, dasar dan ideologi negara, sudah sepantasnyalah hari lahir Pancasila diperingati secara nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved