Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
FAKULTAS Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional (Fisip Unas) dan Yayasan Generasi Lintas Budaya menggelar Sosialisasi Pancasila Empat Pilar dan Dialog Kebangsaan di Gedung Cyber Unas, Jakarta, Rabu (14/12/2022).
"Kami menerima kerjasama ini karena kami menimbang topik yang dibahas merupakan topik penting dan strategis dan juga concern kami untuk selalu menjadi bagian dalam merawat dan memperkuat Pancasila dan nilai-nilai kebangsaan," ujar Erna Ermawati Chotim, Dekan Fisip Unas dalam keterangannya, Rabu (14/12/2022)
Erna memaparkan, dalam konteks masyarakat Indonesia yang plural, Indonesia senantiasa memerlukan nilai-nilai pengikat dan perekat yang kokoh. Pengikat tersebut telah disepakati berupa empat konsensus dasar bangsa yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Sesanti Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Konsensus ini merupakan bagian dari sejarah Bangsa Indonesia yang begitu panjang," paparnya.
Erna menuturkan, sejarah telah mencatat bahwa konsensus tersebut telah berhasil menjadi penguat dan solusi bagi berbagai persoalan kebangsaan yang dihadapi Indonesia. Karenanya menjadi penting untuk terus memelihara dan memperkuat Pancasila dan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan berbangsa saat ini dan ke depan.
"Kebhinnekaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan prinsip yang wajib kita kelola menjadi faktor penguat tata nilai dan tata kehidupan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia," tandasnya.
Dalam konteks tersebut, lanjut Erna, keberadaan aktor dan basis struktur menjadi penting untuk memastikan bahwa nilai-nilai tersebut terus ada dan menguat membawa pada cita- cita bersama. Untuk itu, keberadaan mahasiswa, lembaga negara, institusi pendidikan, civil society, institusi sosial strategis lainnya menjadi bagian aktor strategis yang harus menjadi bagian yang terus merawat basis struktural kebhinekaan Indonesia dan nilai-nilai kebangsaan sehingga menghasilkan dualitas agen dan struktur strategis yaitu kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Sosialisasi Pancasila Empat Pilar Kebangsaan, dibuka dengan lagu Indonesia Raya tiga stanza dinyanyikan aktivis kebangsaan Shanna Shannon Siswanto dan amanat Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. Setelah itu amanat dari Kepala BPIP RI, Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D.
Usai amanat tokoh nasional tersebut kegiatan dilanjutkan dialog kebangsaan bersama Toto Purbianto, S.Kom, M.Ti, budayawan Romo Ndaru Kusumo, Dr. M. Alfan Alfian M.Si, dan Shanon Siswanto Duta lagu kebangsaan Indonesia. Turut serta dalam kegiatan tersebut unsur organisasi mahasiswa Universitas Nasional dan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi Indonesia secara live streaming interaktif. (OL-13)
Baca Juga: Anggota IPRO Mantapkan Komitmen Tangani Sampah Secara Kolektif
MELAWAN pandemi dengan mematuhi protokol kesehatan serta memberikan perhatian kepada masyarakat yang sedang sakit, berjuang melawan Virus Covid-19.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua MPR RI dalam acara sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, yang berlangsung di IAIN Sulawesi Selatan.
Relasi antar peserta didik, antara guru dan murid, juga antara sesama guru, termasuk juga hubungan antar sekolah dibangun dengan nilai-nilai toleransi
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pengajian Al-Hidayah Kota Bogor Melli Nuraini Darsa mengatakan, muslimah saat ini memiliki peran yang penting dan strategis dalam menjaga integritas bangsa
SETIAP anak bangsa harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar Kebangsaan untuk menjawab tantangan di masa datang.
Tujuan kerja sama untuk memberikan pembinaan dan pemahaman tentang ideologi Pancasila di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa yang berkuliah di UPI Kampus Cibiru.
Untuk Kota Bandung yang masyarakatnya heterogon baik suku, agama, ras, sehingga Pancasila sebagai konsensus bernegara dapat menjadi pemersatu
Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari kakek dari garis keturunan ayahnya yang lahir di Pare, Indonesia, 20 Maret 1940 silam.
Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat mengatakan momen lebaran dan mudik harus menjadi salah satu momentum untuk mneingkatkan rasa persatuan dan persaidaraan antar anak bangsa.
Pancasila dapat menjadi basis normatif dan identitas kolektif dalam membangun Indonesia sebagai sebuah tatanan politis yang demokratis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved