Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PENCARIAN buronan sekaligus mantan calon legislatif (caleg) dari PDI Perjuangan Harun Masiku ditegaskan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan senjata untuk menaikan pamor Ketua KPK Firli Bahuri di tengah skandal pemerasan. Keputusan perburuan tersangka kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) itu diklaim disetujui oleh semua komisioner.
"Begini. Semua tindakan KPK diputuskan oleh pimpinan berlima atau mayoritas pimpinan. Keputusan pencarian HM (Harun Masiku) sudah lama dilakukan," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Selasa (21/11).
Alex juga menegaskan pencarian Harun sudah dilakukan sejak tersangka itu menjadi buronan. Namun, memang hingga kini belum bisa ditemukan. "Kalau pun belum berhasil bukan berarti kita tidak berusaha," ucap Alex.
Baca juga: Eks Penyidik KPK Tidak Percaya Klaim Tidak Bersalah Firli Bahuri
Dia juga menegaskan pencarian Harun tidak berkaitan dengan skandal pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Menurut Alex, tidak ada korelasi antara dua perkara tersebut. "Tidak ada hubungannya dengan persoalan yang dihadapi Pak FB (Firli Bahuri)," ujar Alex.
Alex mengamini pihaknya tidak bisa membeberkan pencarian Harus secara terbuka untuk menjaga proses perburuan. Tapi, dia menyayangkan masyarakat terlalu memercayai narasi tersangka kasus suap itu tidak dicari karena KPK tidak mengumumkan.
Baca juga: Disinggung Firli, Posisi Harun Masiku Disinyalir Dijangkau KPK
"Masyarakat lebih banyak mendengar komentar dari pihak-pihak yang tidak memahami persoalan pemberantasan korupsi dan tidak tahu apa yang dilakukan KPK. Jadi para komentator yang hanya berdasarkan rumor," kata Alex.
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri menegaskan instansinya serius mencari buronan sekaligus mantan Caleg PDIP Harun Masiku. Surah penangkapan dan pencarian baru diteken.
"Tiga minggu lalu saya menandatangani surat perintah penangkapan dan pencarian terhadap HM (Harun Masiku)," kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 14 November 2023.
Firli mengatakan pencarian Harun belum pernah disetop sampai saat ini. Semua informasi singgah di beberapa negara pun ditindaklanjuti.
"Plt Deputi Penindakan (Brigjen Asep Guntur Rahayu) menyampaikan berangkat ke negara tetangga tapi lagi-lagi belum berhasil melakukan penangkapan walaupun informasi sudah cukup kuat," ujar Firli. (Z-3)
Pemerintah dan DPR seharusnya melibatkan peran aktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam merumuskan RUU KUHAP
Budi mengatakan, lahan sawit itu masih beroperasi selama enam bulan pascadisita KPK. Total, Rp3 miliar keuntungan didapat dari kegiatan sawit di sana, dan kini disita penydiik.
Pencegahan kepada saksi dilakukan agar mudah dipanggil, saat keterangannya dibutuhkan penyidik.
KPK berharap mereka berdua memenuhi panggilan penyidik.
Dua saksi itu yakni Notaris dan PPAT Musa Daulae, dan pengelola kebun sawit Maskur Halomoan Daulay.
Cuma Adjie yang kasusnya belum masuk ke tahap persidangan.
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
Budi menjelaskan bahwa JPU KPK akan mencermati keterangan saksi di persidangan.
PENGACARA mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Ian Iskandar membantah tudingan kliennya yang disebut membocorkan operasi tangkap tangan (OTT) Harun Masiku
Novel meyakini ada maksud lain dari penyebaran informasi dari Firli meski melalui media massa. KPK didesak mengungkap kemungkinan Firli melakukan perintangan penyidikan.
MANTAN Penyidik KPK Novel Baswedan menilai keterangan saksi Rossa Purbo Bekti soal Firli Bahuri membocorkan informasi OTT kasus suap PAW penting ditindaklanjuti.
Firli membocorkan OTT saat penyelidik tengah menginterogasi sejumlah orang pada 8 Januari 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved