Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bawaslu Dalami Pakta Integritas Pj Bupati Sorong untuk Menangkan Ganjar

Tri Subarkah
15/11/2023 17:31
Bawaslu Dalami Pakta Integritas Pj Bupati Sorong untuk Menangkan Ganjar
Tersangka Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso dan tersangka lainnya usai terjaring OTT di Gedung Merah Putih KPK (14/11/2023).(MI /ADAM DWI)

BADAN Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) segera mendalami dugaan pakta integritas yang ditandatangani penjabat (pj) Bupati Sorong Yan Piet Mosso dengan Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) Papua Barat Brigjen TNI TSP SIlaban. Pakta integritas yang salah satu isinya untuk memenangkan Ganjar Pranowo itu terungkap setelah Piet ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Bawaslu segera menelusuri dan mendalami informasi awal tersebut," singkat anggota sekaligus Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu RI Puadi melalui keterangan tertulis yang diterima Media Indonesia, Rabu (15/11).

Dokuemn yang diduga pakta integritas itu ditemukan saat KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap Piet pada Minggu (12/11) lalu. Piet menjadi tersangka dalm kasus dugaan suap yang melibatkan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kantor Perwakilan Papua Barat Patrice Lumumba Sihombing.

Baca juga: Kemendagri Mengaku tidak Tahu soal Pakta Integritas Pj untuk Menangkan Ganjar

Dokumen pakta integritas itu ditandatangani pada Agustus 2023. Setidaknya, ada lima poin yang termaktub dalam pakta integritas tersebut. Pertama, mendukung dan melaksanakan penuh keberhasilan program pemerintah pusat di wilayah Kabupaten Sorong.

Kedua, tidak akan melakukan tindak pidana korupsi, kolusi, dan nepotisme. Ketiga, menolak sepenuhnya segala kegiatan yang bersifat separatisme serta aktivisme pergerakan Papua Merdeka.

Baca juga: Fraksi PDIP Usul Pembentukan Panja Netralitas Polri

"Keempat, siap mencari dukungan dan memberikan kontribusi suara pada Pilpres 2024 minimal sebesar 60%+1 untuk kemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI di Kabupaten Sorong," demikian bunyi pakta integritas tersebut.

Terakhir, bersedia menjaga kerahasiaan sepenuhnya berkaitan dengan pembuatan pakta integritas tersebut. Media Indonesia sudah menghubungi Deputi VII Badan Intelijen Negara bidang Komunikasi dan Informasi, Wawan Hari Purwanto terkait pakta integritas tersebut. Namun sampai berita ini ditulis, belum ada tanggapan dari Wawan. (Tri/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya