Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Dapat Nomor Urut 2, Gibran: Tetap Optimistis, Ya

Andhika Prasetyo
15/11/2023 06:27
Dapat Nomor Urut 2, Gibran: Tetap Optimistis, Ya
Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memperoleh nomor urut dua.(AFP)

Calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka mengaku tetap optimistis meski memperoleh nomor urut dua pada Pemilu 2024.

"Tetap optimistis, ya," ucap Gibran singkat usai penetapan nomor urut calon presiden dan calon wakil presiden di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (14/11) malam.

Gibran juga mengangkat jari telunjuk dan tengahnya hingga membentuk angka dua yang juga melambangkan perdamaian.

Baca juga: Setara Institute Tolak Normalisasi Pelanggaran Konstitusi dalam Pencawapresan Gibran

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, KPU telah menetapkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut satu, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan nomor urut dua, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan nomor urut tiga.

Penetapan tersebut didasarkan pada hasil pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2024 yang dilakukan di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa malam.

Baca juga: Sah! KPU Tetapkan Nomor Urut Pasangan Capres-Cawapres, Anies-Muhaimin Nomor 1

"Dengan demikian, nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden untuk Pemilu 2024 adalah sebagai berikut, nomor urut satu untuk pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut dua untuk pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, nomor urut tiga untuk pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud Md," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.

Usai penetapan itu, calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto berpidato dan mengaku yakin Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan baik, jujur, adil, dan tanpa kecurangan apa pun.

"Kami yakin KPU akan melaksanakan pemilu dengan sebaik-baiknya, dengan sejujur-jujurnya, dengan seadil-adilnya, tanpa kecurangan apa pun karena kalau pelaksanaan pemilu curang, mengkhianati bangsa dan negara Indonesia," ucap Prabowo dalam pidatonya. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya