Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PRESIDEN Joko Widodo mengundang tiga calon presiden di Pilpres 2024 makan siang bersama di Istana Merdeka Jakarta, Senin, (30/10). Presiden bersama Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. makan siang kurang lebih satu jam.
Baca juga: Jokowi Makan Siang Bersama 3 Capres, Pengamat Politik: Makan Saja tidak Cukup
Selepas makan siang, ketiga capres keluar Istana bersamaan melalui pintu pilar Istana Jalan Veteran, Jakarta Pusat kemudian memberikan keterangan pers kepada media. Ada yang menarik saat ketiga capres hendak memberikan pernyataan pers kepada media.
Ganjar mempersilakan Prabowo untuk memberikan pernyataan pers terlebih dahulu. Alasannya Prabowo merupakan capres paling senior dibandingkan yang lainnya. "Dari yang senior dulu lah. Pak Prabowo dulu ya," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Baca juga: Anies-Gus Imin Targetkan 70% Suara di Tapal Kuda
Prabowo awalnya menunjukkan gesture mempersilahkan Anies dan Ganjar untuk memberikan keterangan pers terlebih dahulu. Namun saat ditawari oleh Ganjar, akhirnya Prabowo bersedia untuk memberikan keterangan pers paling pertama.
Prabowo mengatakan bahwa makan siang berlangsung dengan suasana yang penuh Keakraban. Presiden menginginkan Pilpres berlangsung dengan baik.
"Jadi bagus kita juga dalam suasana yang akrab tadi kami ucapkan terima kasih diundang. Kalau nggak diundang kita jarang bisa kumpul. Itu saya kira demikian ya. Jadi beliau juga berharap suasana bagus dan kita juga berharap suasana baik," katanya.
Prabowo mengaku tidak ada arahan khusus terkait Pilpres dalam acara makan siang tersebut. Topik pembicaraan kata Prabowo hanya yang umum saja.
"Ya eggak ada (arahan khusus) bicara-bicara umum saja," katanya.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan alasan Jokowi mengundang para Capres makan siang ke Istana. Ia mengatakan bahwa Presiden ingin bersilaturahmi dengan para calon penggantinya tersebut.
"Presiden terus menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan tokoh-tokoh politik, termasuk bacapres. Seperti kebiasaan beliau, silaturahmi dilakukan dalam suasana informal, akrab sambil makan siang," katanya.
Presiden kata Ari ingin mendengar pandangan dari para capres mengenai Pemilu 2024. Presiden memiliki pandangan dan harapan yang sama dengan para Capres agar Pemilu berlangsung sehat, sejuk dan damai sesuai prinsip-pronsip demokrasi.
"Presiden memastikan netralitas aparatur negara. Hal ini juga telah disampaikan Presiden, saat memberikan pengarahan pada PJ Kepala Daerah tadi siang," katanya.
Sementara itu pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin mengatakan bahwa Jokowi mengundang ketiga capres untuk menjawab tuduhan ketidaknetralan pada Pilpres 2024.
"Presiden ingin menjawab tuduhan yang dianggap tidak netral dianggap berat sebelah. Diajaklah makan siang kelihatannya ingin menjawab itu semua," katanya.
Selain itu kata dia, Presiden ingin memiliki legacy Pilpres 2024 berjalan aman dan tertib. Ia tidak ingin di akhir masa jabatannya meninggalkan kesan yang buruk dengan adanya konflik di Pilpres 2024.
"Ini merupakan sesuatu yang bagus. Presiden ingin memastikan berjalan aman damai dan tertib," tandasnya. (P-3)
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empat pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik?
Apakah itu juga pertanda inilah akhir episode 'petualangan' politik Jokowi pascalengser dari kursi kekuasaan yang sebelumnya sarat dengan cawe-cawe?
Apa sebenarnya motif Ade Armando menyatakan Gibran adalah wapres terbaik yang dimiliki Indonesia? Tes ombakkah? Atau, jangan-jangan ada tujuan politik tertentu.
Mampukah dia membesarkan PSI yang katanya partai anak muda itu? Atau sebaliknya, setelah tak lagi berkuasa, pengaruhnya bakal meredup untuk membesarkan PSI?
Ada spekulasi bahwa Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan. Benarkah?
Dengan dihapuskannya PT, setiap partai pemilu bisa mengajukan capres-cawapres di Pilpres 2029. Dengan begitu, para putra terbaik bangsa punya kesempatan jauh lebih besar untuk nyapres.
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Anies yang diusung oleh Partai NasDem sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024
Anies pun turun mencoba ikut memanen kol bersama para petani
Masyarakat menginginkan Indonesia yang lebih adil dan adil makmur bagi semua, bukan untuk sebagian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved