Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
KETUA DPP Partai NasDem sekaligus anggota Badan Pekerja Anies-Muhaimin (Baja Amin), Willy Aditya, menekankan aspek keadilan menjadi hal fundamental bagi bakal pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Nilai keadilan dijadikan dasar bagi pasangan dengan akronim Amin itu dalam visi dan misi yang disusun.
"Karena keadilan seperti barang mahal sekarang ini. Dalam banyak aspek, dalam banyak segi dan ekspresi kehidupan kita, keadilan seperti susah didapat," ujarnya kepada Media Indonesia, Kamis (26/10).
Baca juga : Prabowo Ngaku Takut Disuntik
Willy berpendapat, keadilan di Indonesia masih jauh panggang dari api. Ini terejawantah dari ungkapan yang sering didengar terkait hukum tajam ke bawah, tumpul ke atas, yang miskin dilarang sehat, dan kalau bisa dipersulit kenapa harus dipermudah?
Oleh karena itu, kemakmuran tidak akan bernilai jika aspek keadilan tidak diperhitungkan.
Baca juga : Masyarakat Timur Beri Dukungan pada Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Menurutnya, segala bentuk perbedaan dalam kehidupan masyarakat tidak akan melahirkan benturan dan gesekan sosial jika semua dialasi dengan kehidupan yang adil.
Bahkan, Willy melanjutkan, segala jenis perbedaan yang ada, baik itu sosial, politik, ekonomi, budaya, hingga keyakinan, justru akan menjadi perayaan nasional.
"Begitu fundamentalnya kata dan narasi keadilan ini sehingga bagi kami yang ada di pasangan Amin menjadikannya sesuatu yg pokok dan vital dalam visi-misi yg kami tawarkan di Pilpres 2024 mendatang," pungkasnya.
Dalam dokumen visi misi Amin bertajuk Indonesia Adil Makmur untuk Semua setebal 143 halaman, kata adil dan bentuk turunannya seperti keadilan atau berkeadilan disematkan sebanyak 232 kali.
Jumlah itu jauh lebih banyak ketimbang bakal pasangan capres-cawapres lainnya, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Adapun dokumen visi misi Ganjar-Mahfud dengan total 63 halaman hanya menyebut kata adil dan turunannya sebanyak 41 kali. Sementara itu, visi misi Prabowo-Gibran paling sedikit menyebut kata adil, yakni sebanyak 17 kali. (Z-5)
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Menko PM menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, akademisi, media, dan publik untuk membangun ekosistem jaminan sosial yang kuat.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar meminta Kementerian Sosial dan PPATK memperketat pengawasan agar dana bansos tidak disalahgunakan untuk judi online.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan pentingnya meningkatkan literasi jaminan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia.
PFI menyelenggarakan FIFest 2025 sebagai upaya mendorong transformasi sosial berbasis budaya filantropi.
Cak Imin berjanji mengawal realisasi dana itu sampai programnya berjalan. Koordinasi dimaksimalkan agar perintah Prabowo berjalan dengan baik.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kemenko Pemberdayaan Masyarakat dan Aliansi Forum Multistakeholder dalam acara Filantropi Festival 2025 (FIFest 2025).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved