Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Anies-Muhaimin Tempatkan Keadilan sebagai Fundamental

Tri Subarkah
26/10/2023 20:46
Anies-Muhaimin Tempatkan Keadilan sebagai Fundamental
Pasangan Bakal Capes-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menghadiri pameran lukisan Sumpah Pemuda(MI/Usman Iskandar)

KETUA DPP Partai NasDem sekaligus anggota Badan Pekerja Anies-Muhaimin (Baja Amin), Willy Aditya, menekankan aspek keadilan menjadi hal fundamental bagi bakal pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Nilai keadilan dijadikan dasar bagi pasangan dengan akronim Amin itu dalam visi dan misi yang disusun.

"Karena keadilan seperti barang mahal sekarang ini. Dalam banyak aspek, dalam banyak segi dan ekspresi kehidupan kita, keadilan seperti susah didapat," ujarnya kepada Media Indonesia, Kamis (26/10).

Baca juga : Prabowo Ngaku Takut Disuntik

Willy berpendapat, keadilan di Indonesia masih jauh panggang dari api. Ini terejawantah dari ungkapan yang sering didengar terkait hukum tajam ke bawah, tumpul ke atas, yang miskin dilarang sehat, dan kalau bisa dipersulit kenapa harus dipermudah?

Oleh karena itu, kemakmuran tidak akan bernilai jika aspek keadilan tidak diperhitungkan.

Baca juga : Masyarakat Timur Beri Dukungan pada Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Menurutnya, segala bentuk perbedaan dalam kehidupan masyarakat tidak akan melahirkan benturan dan gesekan sosial jika semua dialasi dengan kehidupan yang adil.

Bahkan, Willy melanjutkan, segala jenis perbedaan yang ada, baik itu sosial, politik, ekonomi, budaya, hingga keyakinan, justru akan menjadi perayaan nasional.

"Begitu fundamentalnya kata dan narasi keadilan ini sehingga bagi kami yang ada di pasangan Amin menjadikannya sesuatu yg pokok dan vital dalam visi-misi yg kami tawarkan di Pilpres 2024 mendatang," pungkasnya.

Dalam dokumen visi misi Amin bertajuk Indonesia Adil Makmur untuk Semua setebal 143 halaman, kata adil dan bentuk turunannya seperti keadilan atau berkeadilan disematkan sebanyak 232 kali.

Jumlah itu jauh lebih banyak ketimbang bakal pasangan capres-cawapres lainnya, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Adapun dokumen visi misi Ganjar-Mahfud dengan total 63 halaman hanya menyebut kata adil dan turunannya sebanyak 41 kali. Sementara itu, visi misi Prabowo-Gibran paling sedikit menyebut kata adil, yakni sebanyak 17 kali. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya