Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari memastikan proses pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2024 rampung. Terdapat 14 partai politik peserta Pemilu 2019 yang memiliki suara sah nasional sekaligus menjadi peserta Pemilu 2024 telah menggunakan kesempatannya untuk mendaftarkan pasangan masing-masing.
Dari hasil pemetaan dukungan partai politik, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi yang gabungan partai politik pendukung pasangan calon dengan modal suara sah terbanyak hasil Pemilu 2019 lalu.
Setidaknya, Hasyim melanjutkan, tujuh partai politik peserta yang mendapatkan suara sah nasional Pemilu 2019 sekaligus menjadi partai politik peserta Pemilu 2024 mengusung Prabowo-Gibran. Ketujuhnya adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Garuda.
Baca juga : Dinasti Politik Jokowi Maju Selangkah Lagi
"Total suara gabungan partai politik Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PBB dan Garuda adalah 59.726.053 suara atau setara dengan 42,67%," ungkap Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (25/10).
Baca juga : KPU Nyatakan Berkas Pendaftaran Prabowo Subianto dan Gibran Sudah Lengkap
Prabowo-Gibran menjadi pasangan terakhir yang didaftarkan oleh gabungan partai politik ke KPU sebagai bakal pasangan capres-cawapres. Pasangan kedua yang memiliki modal dukungan partai politik terbanyak adalah Amin, akronim untuk Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Amin diusung oleh Partai NasDem yang memperoleh 59 kursi DPR RI berdasarkan hasil Pemilu 2019. Dua partai pengusung lainnya, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), masing-masing memiliki 58 kursi dan 50 kursi. 167 kursi DPR RI gabungan partai pengusung Amin setara dengan 29,04%.
Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki modal dukungan 28,06%. Angka itu berasal dari suara sah nasional PDI Perjuangan hasil Pemilu 2019 sebanyak 27.053.961 suara, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 6.323.147 suara, Perindo dengan 3.738.320 suara, dan Partai Hanura dengan 2.161.507 suara.
"Dengan demikian, sudah tidak ada lagi partai politik peserta Pemilu 2019 yang juga menjadi peserta Pemilu 2024 yang tersisa, yang belum mendaftarkan bakal pasangan calon presiden-wakil presiden," tandas Hasyim.
Setelah tiga bakal pasangan capres-cawapres didaftarkan, KPU selanjutnya bakal melakukan verifikasi atau penelitian administrasi dokumen persyaratan. Nantinya, KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres pada 13 November 2023 dan dilanjutkan dengan pengundian nomor urut di hari berikutnya. (Z-8)
Kedua sapi tersebut bersama hewan kurban lainnya akan disembelih pada Sabtu, 7 Juni 2025 pukul 07.00 WIB.
Isu lapangan kerja merupakan rapor merah bagi pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia menilai pemerintah harus melakukan upaya dalam mengatasi masalah ini.
EIU mencatat skor Indeks Demokrasi 2024 Indonesia sebesar 6,44. Pada Indeks Demokrasi 2023 yang dirilis tahun lalu, Indonesia memperoleh skor 6,53.
Menurut Gus Imin, angka tersebut juga menjadi tolak ukur ke depan bagi pemerintah untuk dapat menghasilkan produk kebijakan sesuai kebutuhan masyarakat.
Salah satu program yang diapresiasi adalah program makan bergizi gratis.
Hasilnya terdapat dua jawaban dari pertanyaan terkait kepuasan masyarakat terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran.
WAKIL Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersilaturahmi ke kediaman Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia, Jenderal (Purn) Try Sutrisno, di Jakarta, Rabu (13/8).
Wapres disambut langsung oleh Bapak Try Sutrisno, Ibu Tuti Try Sutrisno, dan putri pertama Wapres ke-6 ini, Ibu Nora Tristyana Try Sutrisno.
AHY enggan berkomentar lebih jauh. Dia menegaskan bahwa hubungannya dengan Gibran sangat baik.
Gibran membagikan momen bersama AHY dan Bahlil menjawab isu hubungan mereka tak harmonis.
Gestur Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tak menyalami menteri beberapa waktu lalu dinilai mengonfirmasi adanya perang dingin atau hubungan yang renggang.
Gestur Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tak menyalami sejumlah menteri beberapa waktu lalu memberi kesan negatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved