Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari memastikan proses pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2024 rampung. Terdapat 14 partai politik peserta Pemilu 2019 yang memiliki suara sah nasional sekaligus menjadi peserta Pemilu 2024 telah menggunakan kesempatannya untuk mendaftarkan pasangan masing-masing.
Dari hasil pemetaan dukungan partai politik, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi yang gabungan partai politik pendukung pasangan calon dengan modal suara sah terbanyak hasil Pemilu 2019 lalu.
Setidaknya, Hasyim melanjutkan, tujuh partai politik peserta yang mendapatkan suara sah nasional Pemilu 2019 sekaligus menjadi partai politik peserta Pemilu 2024 mengusung Prabowo-Gibran. Ketujuhnya adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Garuda.
Baca juga : Dinasti Politik Jokowi Maju Selangkah Lagi
"Total suara gabungan partai politik Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PBB dan Garuda adalah 59.726.053 suara atau setara dengan 42,67%," ungkap Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (25/10).
Baca juga : KPU Nyatakan Berkas Pendaftaran Prabowo Subianto dan Gibran Sudah Lengkap
Prabowo-Gibran menjadi pasangan terakhir yang didaftarkan oleh gabungan partai politik ke KPU sebagai bakal pasangan capres-cawapres. Pasangan kedua yang memiliki modal dukungan partai politik terbanyak adalah Amin, akronim untuk Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Amin diusung oleh Partai NasDem yang memperoleh 59 kursi DPR RI berdasarkan hasil Pemilu 2019. Dua partai pengusung lainnya, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), masing-masing memiliki 58 kursi dan 50 kursi. 167 kursi DPR RI gabungan partai pengusung Amin setara dengan 29,04%.
Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki modal dukungan 28,06%. Angka itu berasal dari suara sah nasional PDI Perjuangan hasil Pemilu 2019 sebanyak 27.053.961 suara, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 6.323.147 suara, Perindo dengan 3.738.320 suara, dan Partai Hanura dengan 2.161.507 suara.
"Dengan demikian, sudah tidak ada lagi partai politik peserta Pemilu 2019 yang juga menjadi peserta Pemilu 2024 yang tersisa, yang belum mendaftarkan bakal pasangan calon presiden-wakil presiden," tandas Hasyim.
Setelah tiga bakal pasangan capres-cawapres didaftarkan, KPU selanjutnya bakal melakukan verifikasi atau penelitian administrasi dokumen persyaratan. Nantinya, KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres pada 13 November 2023 dan dilanjutkan dengan pengundian nomor urut di hari berikutnya. (Z-8)
Penjualan Foto Pigura Presiden-Wakil Presiden Terpilih Prabowo-Gibran Melonjak
Suksesi kepemimpinan bangsa melalui Pilres 2024 menjadi gerbang bagi ikhtiar untuk meningkatkan kualitas demokrasi, hukum, undang-undang, serta penegakan hukum
Panggung Budaya Sabtu Biru Ceria ini merupakan puncak dari berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh para relawan RUMI untuk mendukung Prabowo-Gibran
TKD Jabar menargetkan perolehan suara untuk Prabowo-Gibran di pilpres mendatang sebesar 60%
TKD Prabowo-Gibran telah mengkordinasikan strategi tersebut kepada seluruh pendukung yang siap menangkan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 mendatang.
RPGM terus menyasar kantong-kantong pemilih terbesar. Di Jawa Barat, mereka meggelar kegiatan bertajuk 'RPGM Grebek Desa'
Dengan dihapuskannya PT, setiap partai pemilu bisa mengajukan capres-cawapres di Pilpres 2029. Dengan begitu, para putra terbaik bangsa punya kesempatan jauh lebih besar untuk nyapres.
Benarkah Gibran akan menjadi matahari kembar yang sinarnya meredupkan sinar presiden, yang kekuasaannya mereduksi kekuasaan Prabowo?
Apa konsekuensinya jika memang iya? Akankah Fufufafa meretakkan hubungannya dengan Prabowo sebagai presiden terpilih?
Seperti apa sebenarnya drama pengunduran diri Airlangga? Seperti apa pula kelanjutan jalan ceritanya? Ikuti pembahasannya di Ordal, Obrolan Mendalam dari Orang-orang Dalam.
Hal serupa juga terjadi dalam Pilkada 2024, ketika dua judicial review yang diajukan MK telah menjadi sorotan publik.
Selvi Ananda tampil menawan dengan mengenakan kebaya merah klasik lengan panjang dengan detail brokat bernuansa floral.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved