Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menyatakan dokumen pendaftaran pasangan bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka lengkap. Hal itu disampaikannya usai Prabowo-Gibran didaftarkan oleh gabungan partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Kantor KPU RI, Rabu (25/10).
"Berdasarkan informasi dari tim di kesekjenan KPU, melalui Silon, dokumen syarat pencalonan dan syarat calon dinyatakan lengkap," kata Hasyim.
Selanjutnya, KPU langsung melakukan verifikasi atau penelitian administrasi dokumen persyaratan Prabowo-Gibran pada Kamis (26/10). Hasyim menyebut, pihaknya juga menjadwalkan pemeriksaan kesehatan menyeluruh atau medical check up terhadap keduanya pada Kamis (26/10) di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
Baca juga: Prabowo-Gibran Tiba di KPU Naik Rantis Maung
"Jam 7 pagi hadir di RSPAD Gatot Soebroto. Rangkaian pemeriksaan sepenuhnya dilaksanakan oleh tim pemeriksaan RSPAD," tandasnya.
Prabowo-Gibran diusung oleh KIM yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Keduanya menjadi pasangan ketiga sekaligus terakhir yang didaftarkan oleh gabungan partai politik peserta Pemilu 2024 ke Kantor KPU RI.
Baca juga: Gibran Umbar Janji Politik di Depan Para Pendukung
Dua pasangan lain yang sudah mendaftar adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Kedua pasangan itu didaftarkan pada hari pertama pendaftaran, Kamis (19/10). Kedua pasangan itu masing-masing sudah menjalani medical check up di RSPAD Gatot Soebroto pada Sabtu (21/10) dan Minggu (22/10).
(Z-9)
WACANA Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua dinilai sebagai kesempatan bagus.
Gibran menegaskan tidak keberatan berkantor di mana pun, termasuk di Ibu Kota Nusantara (IKN) maupun Papua, jika memang diperlukan.
Beda Pandangan soal Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka Berkantor di Papua, Yusril dan Tito Dinilai Tambah Beban Presiden Prabowo Subianto.
Mensesneg, Prasetyo Hadi, menampik anggapan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua
Yusril Ihza Mahendra mengklarifikasi pernyataannya sendiri mengenai kemungkinan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berkantor di Papua.
Politikus PDIP Deddy Sitorus menyambut baik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang disebut bakal berkantor di Papua usai mendapat tugas khusus dari Presiden Prabowo Subianto.
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved