Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PENDAFTARAN bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (25/10), dinilai semakin mengukuhkan dinasti politik yang dibangun Presiden Joko Widodo.
"Saya kira dengan pasangan tersebut (Prabowo-Gibran) daftar secara resmi di KPU memang sudah dapat dikatakan (Presiden) sedang membangun dinasti politik," kata peneliti senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli kepada Media Indonesia.
Mulanya, ia melanjutkan, Jokowi membangun dinasti politik dari tingkat lokal dengan membiarkan Gibran dan menantunya, Bobby Nasution, maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah. Gibran dan Bobby mulai menjabat sebagai Wali Kota Surakarta dan Wali Kota Medan sejak Februari 2021.
Baca juga: Airlangga: Pencawapresan Gibran untuk Ceruk Suara Milenial
Setelah itu, dinasti politik Jokowi belakangan mulai tumbuh ke level nasional. Itu terlihat saat putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, didapuk menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Puncaknya, saat ini, Gibran direstui untuk menjadi bakal cawapres dari Koalisi Indonesia Maju.
Secara umum, Lili menilai gejala membangun dinasti politik di Indonesia mulai marak, baik di tingkat lokal maupun nasional. Bentuknya pun beragam, mulai dari mengusai partai politik, lembaga perwakilan, sampai lembaga eksekutif.
Baca juga: Koalisi Prabowo Tekankan Kelanjutan Pembangunan
"Mereka ini membangun dinasti politik dengan membajak demokrasi, memainkan aturan dan regulasi dalam merebut kekuasaan," tandas Lili.
Dihubungi terpisah, peneliti pada Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia, Wawan Kurniawan berpendapat praktik dinasti politik di Indonesia sudah meniru beberapa negara di Timur Tengah seperti Mesir dan Libia. Caranya, dengan cara mengubah konstitusi.
"Praktik di Timur Tengah itu bisa jadi cerminan apa yang akan terjadi di Indonesia kalau kita melihat di negara-negara yang sudah melakukannya," ujar Wawan.
Diketahui Undang-Undang Nomor 7/2017 tentang Pemilu awalnya memberi syarat minimal umur 40 tahun bagi seseorang yang ingin menjadi capres atau cawapres. Namun, beleid tersebut berubah lewat uji materi di MK yang diajukan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Surakarta, Almas Tsaqibbirru Re A.
Lawat putusan Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang musyawarahnya diikuti oleh Ketua MK Anwar Usman sekaligus adik ipar Presiden dan paman Gibran, syarat usia minimal 40 tahun sebagai capres atau cawapres ditambah norma atau pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum, termasuk pemilihan kepala daerah.
Wawan berpendapat, dinasti politik di mana pun pada dasarnya bertujuan untuk melanggengkan kekuasaan dan kapital. Menurutnya, pelanggengan praktik dinasti politik memang memerlukan cara-cara culas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
"Praktik mengubah konsitusi itu menjadi salah satu ciri atau warning menandai bahwa ada sinyalemen dinasti politik," tandasnya. (Z-11)
WAKIL Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersilaturahmi ke kediaman Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia, Jenderal (Purn) Try Sutrisno, di Jakarta, Rabu (13/8).
Wapres disambut langsung oleh Bapak Try Sutrisno, Ibu Tuti Try Sutrisno, dan putri pertama Wapres ke-6 ini, Ibu Nora Tristyana Try Sutrisno.
AHY enggan berkomentar lebih jauh. Dia menegaskan bahwa hubungannya dengan Gibran sangat baik.
Gibran membagikan momen bersama AHY dan Bahlil menjawab isu hubungan mereka tak harmonis.
Gestur Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tak menyalami menteri beberapa waktu lalu dinilai mengonfirmasi adanya perang dingin atau hubungan yang renggang.
Gestur Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tak menyalami sejumlah menteri beberapa waktu lalu memberi kesan negatif.
PENGAMAT politik dari Citra Institute Efriza, menilai pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta kritik sarat makna simbolik.
Pledoi Tom Lembong, tuntutan tujuh tahun penjara yang diajukan JPU merupakan kriminalisasi terhadap kebijakan publik.
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved