Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
CALON Presiden Ganjar Pranowo mengaku selalu menjaga self-control atau pengendalian diri saat jadi pelayan masyarakat dengan selalu mengingat bahwa kekuasaan itu menggoda.
Hal itu dia ungkapkan dalam cuplikan video ketika sedang bersama Calon Wakil Presiden Mahfud MD menghadiri acara Mata Najwa, Jumat (20/10).
Najwa Shihab selaku host acara Mata Najwa saat itu mengundang pasangan Capres Ganjar Pranowo-Cawapres Mahfud MD tidak lama setelah deklarasi resmi kedua pasangan calon tersebut.
Baca juga : Rencana Ganjar-Mahfud Jadikan Indonesia Bebas Korupsi Patut Didukung
Fokus acara Mata Najwa saat itu adalah membahas strategi Ganjar dan Mahfud MD dalam memenangkan Pilpres 2024 mendatang. Satu hal menarik dalam sesi tersebut adalah ketika Najwa Shihab bertanya kepada Ganjar mengenai soal pentingnya mengendalikan diri dan tahu diri.
Ganjar mengakui bahwa ketika seseorang berada di posisi puncak, godaan dan tekanan untuk mengambil keputusan penting seringkali sangat besar. Tak hanya itu, rasa tanggung jawab terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk urusan bisnis dan keluarga, bisa jadi beban yang cukup berat.
“Saya pernah berkuasa, pernah dalam kepemimpinan dan godaannya memang gede dan banyak yang mendekati misal keluarga saya buat urusan bisnis, urusan keputusan, titip ini, titip itu,” ujarnya kepada Najwa Shihab.
Baca juga : Ganjar-Mahfud Diyakini Jadikan Hukum Bagian Penting Capai Indonesia Emas
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu memahami dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai gubernur dan calon presiden, integritas serta kepentingan masyarakat harus selalu jadi prioritas utama.
Ganjar bahkan meminta keluarganya mewakafkan dirinya kepada masyarakat sebagai simbol komitmen tulus untuk menjauhkan diri dari segala bentuk kepentingan pribadi atau golongan keluarga.
“Tolong, wakafkan adikmu kakakmu ini untuk masyarakat. Tolong, jangan diganggu urusan-urusan yang sifatnya kepentingan pribadi atau keluarga atau golongan untuk mengambil keputusan yang dapat mencederai publik, dan semua sepakat,” sambungnya.
Ganjar Pranowo yang didampingi Mahfud MD pun mengatakan dirinya selalu berusaha menjaga kepercayaan rakyat dan ingat kekuasaan itu sangatlah menggoda dan jika tidak digunakan dengan baik akan merusak. Sehingga, ia mengaku sangat berhati-hati dalam menggunakan kekuasaannya.
“Ketika itu mesti dijaga (kepercayaan rakyat), menurut saya itu self-control ingat dimanapun kekuasaan itu menggoda, power tends to corrupt, maka kita hati-hati betul dengan itu," tutup Ganjar. (RO/S-2)
Ganjar dan para kiai melakukan pertemuan tertutup membahas kondisi pesantren dan UU Pesantren
Pendukung Ganjar-Mahfud menggelar nonton bareng di Sekretariat Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung.
Kampanye akbar bertajuk Hajatan Rakyat ini digelar di Lapangan Tegalega. Ribuan simpatisan PDIP hadir.
Orang nomor satu di Jateng itu memahami suasana emosional para suporter ketika tim favoritnya bertanding dan mereka tidak bisa menonton secara langsung.
Sebagai kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.
AM Jumai menilai ajang internasional apapun, termasuk gelaran turnamen sepak bola semestinya sejalan antara penyelenggaraannya dan ideologi politik negara tuan rumahnya.
Saya ingin bertemu Presiden untuk menjelaskan langkah politik saya selama ini
Mahfud menyebut PSSI harus segera mengambil tindakan dalam kurun waktu sesingkat-singkatnya.
PSSI diminta melakukan percepatan KLB untuk menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan yang berintegritas, profesional, bertanggung jawab, dan bebas dari konflik kepentingan.
Mahfud menegaskan bahwa penetapan tersangka tersebut harus sesuai dengan hukum acara pemeriksaan yang saat ini tengah dijalankan Polri.
Berikut delapan kesalahan yang dilakukan oleh PSSI menyusul tragedi Kanjuruhan.
Anggota TGIPF Akmal Marhali mengatakan harus ada penyelesaian secara internal dari PSSI dari poin-poin rekomendasi setebal 124 halaman itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved