Rencana Ganjar-Mahfud Jadikan Indonesia Bebas Korupsi Patut Didukung

CALON presiden (capres) Ganjar Pranowo berjanji pemerintahan masa depan akan terbebas dari tindak pidana korupsi. Komitmen ini pun terwujud dengan mengajak Menkopolhukam Mahfud MD sebagai calon wakil presiden (cawapres) dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengungkapkan komitmen Indonesia untuk mencapai kebebasan dari korupsi itu harus didukung semua pihak. Ia mengakui korupsi ialah masalah terbesar yang menghambat kesejahteraan bangsa Indonesia.

Baca juga: Ganjar-Mahfud Ingin Bawa Indonesia Maju Lebih Lincah

Menurut Adi, komitmen Ganjar-Mahfud untuk menciptakan Indonesia yang bebas dari korupsi ialah sebuah sikap moral dalam politik yang patut mendapatkan dukungan. Terlebih lagi, Mahfud MD dikenal sebagai seorang ahli hukum yang tegas dalam upaya pemberantasan korupsi.

Ini tercermin dalam kinerja Mahfud selama menjabat Menkopolhukam yang mampu mengungkap kasus-kasus besar termasuk dugaan korupsi melibatkan sejumlah pejabat di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Komitmen moral dan politik yang ditunjukkan Pak Mahfud dalam upaya memberantas korupsi ialah bukti nyata cita-cita membuat Indonesia bebas dari korupsi adalah sesuatu yang sangat diidamkan. Terlebih dengan kehadiran Pak Mahfud sebagai seorang ahli hukum yang tegas,” ujar Adi, dalam keterangannya, Jumat (20/10).

Baca juga: Ganjar-Mahfud Usung Visi, 8 Misi, dan 3 Pondasi

Sebelumnya, pada sebuah acara di Jakarta, Kamis (19/10), Ganjar menyatakan bahwa penting bagi negara untuk menciptakan lingkungan ekonomi yang sehat dan adil.

Dia menekankan negara harus beroperasi secara efisien, transparan, dan berintegritas. "Negara harus bersikap tegas menolak korupsi dan harus melayani masyarakat," ujarnya.

Ia juga menegaskan bersama dengan Mahfud MD akan berupaya menciptakan suatu iklim ekonomi seimbang dan adil.

Menurutnya, situasi ini akan bermanfaat baik bagi pengusaha maupun pekerja, seiring dengan komitmen untuk melawan praktik korupsi.

"Insya Allah, dengan penuh keyakinan, saya bersama Pak Mahfud bakal melaksanakan tanggung jawab ini," tambah Ganjar.

Baca juga: Ketua Umum ReJO: Duet Ganjar-Mahfud, Pasangan Harmonis dan Saling Melengkapi

Komitmen terhadap pemberantasan korupsi terus ditekankan karena Ganjar dan Mahfud juga sepakat memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara kelembagaan. Keduanya memiliki latar belakang pada bidang hukum sehingga komitmen ini diharapkan akan terlaksana baik.

Ganjar juga mengungkapkan keputusannya mencalonkan diri sebagai capres bukanlah semata-mata mencapai kekuasaan. Ia memiliki niat lebih dalam yaitu memajukan Indonesia dan memperhatikan masa depan bangsa Indonesia.

"Ini bukan sekedar Ganjar, bukan juga soal Mahfud MD. Ini bukan cerita tentang kekuasaan,” ujar Ganjar.

“Tapi, cerita tentang nasib bangsa, nasib rakyat, cerita tentang anak-anak kita yang butuh perlindungan dan akses pendidikan yang juga baik, cerita ibu-ibu dan kelompok perempuan yang harus mendapatkan tindakan khusus, dan juga cerita penyandang disabilitas yang harus mendapatkan kesetaraan," pungkas Ganjar. (RO/S-2)