Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ada Nama Gibran, PDIP Tugaskan Kada Sosialisasikan Ganjar-Mahfud MD

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
20/10/2023 22:41
Ada Nama Gibran, PDIP Tugaskan Kada Sosialisasikan Ganjar-Mahfud MD
Pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD menaiki odong-odong saat akan mendaftar di KPU(MI/Usman Iskandar)

GANJAR Pranowo dan Mahfud MD telah resmi didaftarkan sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024. Pasangan tersebut didaftarkan gabungan empat partai politik di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat. Kamis (19/10)

Pada hari yang sama, PDI Perjuangan juga mengeluarkan surat instruksi dan penugasan kepada kader muda yang ditandatangani Ketua Bambang Wuryanto dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.

Adapun isi surat bernomor 5640/IN/DPP/X/23 tersebut, yakni menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah (kada) kader PDI Perjuangan untuk menyosialisasikan Ganjar-Mahfud MD.

Baca juga: Ahok Sebut Ganjar-Mahfud Berani Sikat Koruptor

DPP partai memandang perlu untuk menugaskan para kepala daerah muda untuk turun dan berperan aktif membantu upaya pemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.

Nama-nama yang jelas dirinci dalam surat tersebut adalah Hanindhito Himawan (Bupati Kediri/31 tahun), Jimmy Andrea Lukita Sihombing (Bupati Dairi/31 tahun), M. Boby Afif Nasution (Wali Kota Medan/32 tahun), Moch. Nur Arifin (Bupati Trenggalek/33 tahun), Sutan Riska Tuanku Kerajaan (Bupati Dharmasraya/34 tahun), Dyah Hayuning Pratiwi (Bupati Purbalingga/36 tahun). 

Baca juga: Isu Gibran Jadi Cawapres Pasca Putusan MK, Ini Pandangan Romo Benny

Kemudian Gibran Rakabuming Raka (Wali Kota Solo/37 tahun), Eisti'anah (Bupati Demak/38 tahun), Fandi Akhmad Yani (Bupati Gresik/38 tahun), Fifian Adiningsih Mus (Bupati Kepulauan Sula/39 tahun), Hengky Kurniawan (Bupati Bandung Barat/40 tahun), Reza Herdavid (Bupati Bangka Selatan/40 tahun), dan Eri Cahyadi (Wali Kota Surabaya/46 tahun).

Mereka diminta bergerak cepat melakukan pemetaan dan menyusun strategi penggalangan pemilih muda di wilayah masing masing, lalu bertindak sebagai juru  kampanye nasional sekaligus juru bicara pasangan Ganjar-Mahfud. 

Secara nasional mereka berkoordinasi bersama Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden, serta  menyosialisasikan visi misi pasangan Ganjar-Mahfud. Demikian tulisan instruksi dalam surat tersebut disampaikan untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab sebagai kader Partai.

Sebagai catatan, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD diusung PDI Perjuangan punya 22,26 persen kursi di DPR dan PPP yang punya 3,3 persen kursi. Total kursi dua partai tersebut adalah 25,56 persen sehingga telah melampaui syarat ambang batas pencalonan presiden 20 persen kursi DPR.

Perindo meraih 2,67 persen suara pada Pemilu 2019, sedangkan Hanura dapat 1,54 persen suara. Jika dijumlahkan dengan raihan suara PDIP dan PPP, gabungan empat partai politik itu punya 28,06 persen suara hasil Pemilu 2019. Jumlah tersebut juga telah melampaui ambang batas pencalonan presiden berdasarkan suara, yakni 25 persen suara hasil pemilu sebelumnya. 

Sementara itu, ketika di KPU usai pendaftaran, Megawati selaku pimpinan gabungan partai politik pengusung telah mengunggah seluruh dokumen persyaratan pengusungan capres-cawapres ke aplikasi Silon KPU. Selain itu, dokumen fisiknya juga dibawa dalam proses pendaftaran kali ini.  

Megawati menyerahkan dokumen fisik syarat pendaftaran pasangan Ganjar-Mahfud sebagai capres-cawapres Pilpres 2024 kepada Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari. Ganjar dan Mahfud lalu menyerahkan dokumen visi-misi tertulis dan barcode dokumen digitalnya kepada Hasyim.  

"Kami percayakan kepada KPU untuk melakukan verifikasi untuk seluruh dokumen-dokumen tersebut," kata Megawati. (Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya