Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
BAKAL calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo menyuarakan job creation atau penciptaan lapangan kerja buat menjaring sumber daya manusia (SDM) saat bertemu 200 pengusaha di Surabaya.
Hal itu disampaikan Ganjar dalam momen makan siang bersama mereka di Ming Garden, Jalan Mayjen HR. Muhammad No.19, Putat Gede, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (14/10).
Ganjar mengatakan, saat ini penyediaan lapangan kerja mesti diakselerasi untuk memberikan lebih banyak ruang dan kesempatan kepada SDM sekaligus memenuhi kebutuhan tenaga kerja perusahaan.
Baca juga: SDM Indonesia Harus Siap Hadapi Kecerdasan Buatan
Sebab itu, Ganjar mengajak para pengusaha untuk terus adaptif dengan perkembangan zaman. Tidak hanya sebagai modal mengembangkan usahanya, tapi juga ajang penyerapan tenaga kerja.
“Tentu saja karena banyak pertanyaan terkait dengan penciptaan lapangan kerja, maka ini pasti investasi, insentif-insentif yang diberikan, termasuk adaptif terhadap perubahan,” kata Ganjar.
Baca juga: Yusril Jadi Kandidat Dampingi Prabowo Pada Pilpres 2024
Menurut Ganjar, di zaman digital yang serba cepat ini ada banyak kreasi pekerjaan yang dapat dibuat oleh para pengusaha dan perusahaan, khususnya untuk anak-anak muda yang punya segudang potensi dan talenta.
Ganjar berharap, inovasi dan job creation dari para pengusaha dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya agar semakin banyak SDM lokal yang terserap dan meningkatkan taraf ekonominya.
“Sehingga banyak kreasi-kreasi pekerjaan yang bisa dibuat oleh mereka. Maka harus ada inovasinya di setiap perusahaan,” kata Ganjar.
Dalam kesempatan itu hadir para pengusaha kondang seperti Alim Markus, Henky Kurniadi, hingga Hary Tanoesoedibjo. Ganjar turut memberikan talkshow dan pandangannya terkait peran penting SDM untuk memajukan industri.
“Hari ini kita bisa berkumpul, banyak pengusaha menyampaikan banyak aspirasi. Saya senang karena ini yang datang komplet yang muda ada, yang senior ada,” pungkas Ganjar. (RO/Z-7)
YAYASAN Indonesia Setara (YIS) bersama INOTEK Foundation kembali menghadirkan Program Desa EMAS (Desa Ekonomi Maju dan Sejahtera).
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi meminta publik melemparkan kritik berbasis pada, bukan perasan semata.
YAYASAN Indonesia Setara bekerja sama dengan UMKM Sahabat Sandi menghadirkan Program Kelas Baking Klapertart & Brownies Kukus bagi para ibu rumah tangga.
YAYASAN Indonesia Setara (YIS) bekerja sama dengan Gerakan Anak Negeri (GAN) menggelar pelatihan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pembuatan kripik dan sistik.
BADAN Usaha Milik Ansor (BUMA) melakukan penandatanganan kerja sama strategis dengan perusahaan cat PT. Sigma Utama dan meluncurkan BUMA paint
BEKERJA sama dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandination kembali menghadirkan program pelatihan kewirausahaan SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas).
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang akan menyiapkan 4.000 beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pada tahun 2026.
DIREKTUR SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal Abdullah, mengatakan, upaya untuk meningkatkan layanan BPJS Kesehatan tidak bisa jika hanya mengandalkan teknologi.
Industri Pertahanan Sudah Mumpuni, tapi Teknologi Kunci Masih Jadi PR
Pentingnya peran pengusaha muda dalam menciptakan ekosistem ekonomi baru yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global.
Investasi gizi sejak dini merupakan kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa mendatang.
Kesadaran inilah yang secara konsisten diterapkan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved