Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PLT Sekretaris DPRD Provinsi DKI Jakarta Augustinus mengatakan pihaknya telah menerima surat pemberhentian Cinta Mega sebagai anggota dewan dari PDI Perjuangan.
"Untuk surat pemberhentian Bu Cinta Mega dari DPP dan DPD sudah masuk per tanggal 9 Oktober 2023," kata Augustinus di Grand Cempaka, Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/10).
Selanjutnya, ia tengah menunggu disposisi Ketua DPRD DKI Jakarta untuk meneruskan surat pengunduran ke KPUD DKI.
Baca juga : Terima Cinta Mega Jadi Caleg, Ini Pembelaan PAN
"Jadi siapa nomor urut di bawahnya bu Cinta itu yang akan diusulkan dari KPUD untuk kita proses ke Pak Gubernur dan diproses ke Kemendagri untuk penetapan SK mendagri atas PAW-nya Bu Cinta Mega," jelasnya.
Baca juga : Cinta Mega yang Dipecat karena Main Judi Slot saat Rapat Kembali Nyaleg dari PAN
Dia menerangkan, proses PAW ini, bisa memakan waktu sampai satu bulan ke depan.
"Kalau surat dari Pak Ketua setelah dari KPUD tujuh hari. Keluar dari KPUD nanti diproses ke Pak Gubernur melalui Kesbangpol juga tujuh hari, baru 20 hari di Kemendagri di direktorat FKDH Otda," ujar Augustinus.
"Ini segera nih, surat kan baru masuk semalam. Sekarang ada di meja Pak Ketua, nanti disposisi Pak Ketua apakah TL (tindak lanjut) atau dipelajari, dari situ kami buat surat Pak Ketua ke KPUD," pungkasnya. (Z-8)
Empat bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari 2 partai politik dipastikan gugur,
Logistik Pemilu tahap kedua yaitu meliputi daftar calon tetap (DCT) anggota DPRD Kota Bandung, pasangan capres, hingga formulir C1.
KOMISI Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat, memastikan 140.457 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Jabar menggelar pemungutan suara hari ini, Rabu (14/2).
Berdasarkan hasil penghitungan suara di internal Partai NasDem, suara Farhan seharusnya aman dan bisa mendapatkan satu kursi di DPR RI Dapil Jabar I.
PASANGAN Supian Suri dan Candra Rahmansyah yang didukung 12 partai resmi mendaftarkarkan diri sebagai calon wali kota dan wakil wali kota ke Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok.
Akankah ancaman terkini senasib dengan ancaman-ancaman sebelumnya? Bukan janji tapi sekadar basa-basi? Jika benar dia akan merombak kabinet, siapa saja yang bakal diganti?
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
Kenapa Mega melakukan blunder seperti itu? Akankah langkahnya justru akan menjadi bumerang?
Betulkah usaha mengawut-awut PDIP makin gencar dilakukan seiring dengan langkah maju KPK menangani kasus Hasto? Siapa yang melakukannya?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Rekomendasi Bakal Calon Kepala Daerah PDIP
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved