Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KAPOLDA Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Aditya Jaya menyatakan siap diperiksa terkait kematian ajudannya, Brigadir Setyo Herlambang (SH). SH diduga tewas akibat lalai saat membersihkan senjata.
"Apabila dibutuhkan untuk membuat terang masalah ini, saya siap untuk diklarifikasi," kata Daniel saat dikonfirmasi, Kamis (28/9).
Daniel mengatakan hal itu sejalan dengan komitmen Polri untuk mengusut kasus itu dengan transparan. Dia mengaku akan kooperatif untuk membuat duduk perkara terang-benderang.
Baca juga: Kapolda Kaltara Berpotensi Diperiksa Soal Kematian Ajudannya
"Pimpinan Polri sudah berkomitmen untuk mengusut masalah ini secara objektif dan transparan. Polri sudah transparan dari awal penanganan kasus ini," ujar jenderal bintang dua itu.
Sebelumnya, Polri mengatakan Daniel berpotensi diperiksa terkait kematian ajudannya, SH. SH disebut meninggal akibat lalai saat membersihkan senjata.
Baca juga: Keluarga Minta Kepolisian Transparan Atas Kematian Ajudan Pribadi Kapolda Kaltara
“Apabila Pak Kapolda memang terkait masalah itu, bisa diperiksa,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho saat dihubungi, Rabu, 27 September 2023.
Meski begitu, Sandi mengatakan sampai saat ini Daniel belum diperiksa. Pihaknya akan memeriksa saksi-saksi lain lebih dulu.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Sarake Bayu Setianto mengatakan hasil autopsi terhadap jenazah Brigadir H, pengawal pribadi Daniel, menyebut penyebab kematian yakni luka tembak di dada sebelah kiri yang tembus ke organ vital.
"Luka tembak di dada sebelah kiri tembus ke jantung dan paru-paru," kata Satake di Semarang, Sabtu, 23 September 2023.
Luka di kedua organ vital tersebut, lanjut dia, mengakibatkan pendarahan hebat. Ia menjelaskan proses autopsi dilakukan sejak pukul 13.00-15.00 WIB. (Z-3)
Investigasi kematian siswi SMKA Tun Datu Mustapha, Zara Qairina Mahathir, kini mengarah pada dugaan unsur kriminal dan perundungan.
Diplomat muda itu ditemukan meninggal oleh penjaga indekos pada 8 Juli lalu di kamar indekosnya di Jakarta dengan kondisi kepala terlilit lakban.
Hingga kini penyebab kematian diplomat Kemenlu itu belum diketahui, apakah bunuh diri atau korban pembunuhan.
Studi terbaru memperingatkan AMR dapat memicu jutaan kematian dan kerugian ekonomi global hingga Rp32.000 triliun per tahun pada 2050.
Ketentuan itu tidak berlaku jika penyebab meninggal karena terlibat aksi kriminal, terkena HIV/AIDS, dan bunuh diri.
Kelompok usia 30-39 tahun tercatat sebagai yang paling banyak terdampak dengan 12.403 kasus baru.
Fasilitas yang dicabut dari Supian Suri salah satunya pengawal atau ajudan yang diberi tugas mengurus segala keperluan yang berhubungan dengan pekerjaan kedinasan
Teddy saat itu hadir mengenakan baju berwarna biru muda yang merupakan seragam pendukung Prabowo-Gibran. Ia juga tertangkap kamera mengacungkan dua jari.
Netralitas Mayor Teddy dipertanyakan karena hadir dalam barisan pendukung pasangan Prabowo-Gibran saat debat capes perdana pada Selasa (12/12) lalu.
TNI menyatakan, Mayor Teddy Indra Wijaya hanya ajudan Prabowo Subianto yang mengikuti kegiatan Menteri Pertahanan. Dugaan pelanggaran netralitas TNI itu jadi sorotan publik.
Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan ajudan Firli Bahuri Jumat (13/10).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved